Unsinkable Soul
Puji Tuhan akhirnya semester 4 berakhir juga, tinggal nunggu minggu depan ujiannya setelah melewati minggu tenang tapi tak tenang.
hari neh seneng banget, selain karena semester 4 yang berakhir (walaupun tugas semakin banyak dan menumpuk yang akan dikumpulkan pas final exam), aku punya kulkas baru...

setelah upaya rayuan, rengekan, berlidah manis, dan semangat berjuang '45, nyokap setuju buat beliin aku kulkas. dan syukurnya lagi mereka gak ngeluh soalnya yang beliin kulkas abangku yang nomor 2, Firman.

ntah ada angin apa, badai apa, tiba2 dia baek banget berencana ngasih aku uang jajan. tapi aku salah timing neh, harusnya aku minta beli kulkas setelah abang ngirim duit jajan yang mau ia kasih ke aku. kan dengan begitu aku akan dapat double dari nyokap dan dari abang.
lah sekarang cuman dapat dari abang doank, nyokap lepas tangan...
huhuhuhuhu (matre mode on)

tapi sutralah, yang penting ikhlasnya daripada gak dapet sama sekali...

dan langsung deh, gaya hidup waktu di medan kambuh lagi sejak ada kulkas.
aku langsung beli aneka minuman buat menuhin si kulkas sayang..
abis dari dulu kan kalo mau minum apa selalu ada dirumah, apalagi aku mang gak bisa lepas dari minuman dingin...
di rumah aja minum minuman hangat kalo mau minum susu ma minum obat!!
hihihihihihihi

dan bodo amat ma global warming!!!
selama kita gak buang sampah sembarangan, tidak merusak botol yang ada, maka bisa sedikit menghindari global warming.
mikir deh kalo kita tidak membeli botol minuman, dampaknya lebih besar, bukan hanya dari lingkungan, tapi dari segi ekonomi,politik, sosial, kestabilan negara, juga kena imbasnya...

logikanya gini...
botol yang tidak dirusak dapat didaur ulang dan dipakai kembali setelah membersihkannya dengan sangat bersih. setauku botol2 yang tidak terpakai akan dikumpulkan dan dikirim ke pabrik botol minuman tersebut untuk didaur ulang. dan sekarang malah botol tersebut dibuat ramah lingkungan.

bila kita tidak membelinya, maka pabrik minuman tersebut akan bangkrut sehingga jumlah pengangguran semakin meningkat lebih signifikan karna dipecatnya para karyawan. bayangkan Perusahaan Aqua yang memiliki ribuan karyawan bangkrut, maka pengangguran akan meningkat. mending cuma satu perusahaan yang bangkrut, neh lebih dari satu???
kalo satu perusahaan produksinya bangkrut, maka pabrik pembuat botol, pabrik penyedia label, pabrik penyedia alat2 teknologi, kebun2 yang merupakan tempat perolehan bahan baku utama (misalnya minuman berwarna seperti Sosro), dan lain-lain akan ikutan bangrut!!
dan pengangguranpun semakin meningkat lebih banyak lagi.

selain itu, ini akan mengganggu kestabilan negara baik politik, ekonomi, ataupun keamanan dan sosial. dimana tindak kejahatan semakin meningkat, rakyat tak berhenti2 untuk demo, bahkan rakyat mulai minta pertanggungjawaban pemerintah untuk menanggung beban hidup mereka.
dan masih banyak lagi masalah....

nah bisa dilihat kan kalo hal tersebut akan sangat merugikan banyak pihak??
dan kalo udah terjadi, siapa yang mau tanggung jawab??

urusan global warming, ada banyak cara, salah satunya adalah merubah cara produksi!!
di mana dulunya semua botol adalah baru dan tidak didaur ulang, hal ini dapat meningkatkan kerusakan lingkungan.
tapi jika botol yang dibuat itu ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan, why not???
dan undang-undang lingkungan untuk pabrik2 seperti itu sudah ada!!!
dan perusahaan2 itu mulai menaatinya!!

jadi pilih mana, BUY or NOT??
sebelum bertindak, berprinsiplah Utilitarian, dimana kita harus menimbang keuntungan dan resikonya. gak semua jalur yang kita pilih tidak memiliki kerugian, pasti saja ada kerugian yang dapat merugikan pihak manapun. tapi sekarang, pertimbangkanlah mana yang lebih banyak keuntungan atau kerugiannya?
mana yang lebih berdampak positif atau negatif?
jadi sebelum ngomong, pikir dulu!!!
jangan cuman ngasih tahu satu sisi pandangan doank, tapi gak mikir kalo itu dilakukan, apa sisi lain tidak dirugikan???

0 Responses

Posting Komentar