Unsinkable Soul
sejak mengenal dia lebih dekat, dan mulai berusaha untuk lebih mengenal dan mendekati diri, eh...dengar lagu ini malah bikin saya senyam senyum gak jelas...
kok kayaknya ngepas banget dengan sikon sekarang...
hihihii
saya jadi malu...
tapi malu-malu mau...
hihihihihi...


Gita Gutawa feat Maia – Mau Tapi Malu

kau yang di sana siapa dirinya
buatku terpana
kesan pertama sungguh mempesona
ingin mengenalnya

"di kepalaku ada suka yang menggila
sudikah kamu mengenalku mendekati aku"

*aku mau tapi malu
ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
dan aku mau untuk jadi milikku

aku mau tapi malu
ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
tapi ku malu tuk katakan padanya*

aku yang selalu punya sejuta cara
cara tuk merayu
tapi yang terjadi aku seperti ini
ku bingung sendiri

"di kepalaku ada suka yang menggila
sudikah kamu mengenalku mendekati aku"

*aku mau tapi malu
ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
dan aku mau untuk jadi milikku

aku mau tapi malu
ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
tapi ku malu tuk katakan padanya*

aku suka, aku mau, tapi sungguh aku malu
aku diam, aku bingung, aku harus bagaimana
oh Tuhanku, tolong aku, mengapa ku jadi bodoh
ku tak tahu kenapa ku tiba-tiba jadi malu
ku tak tahu, tak tahu, tak tahu
ku tak tahu, tak tahu

*aku mau tapi malu
ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
dan aku mau untuk jadi milikku

aku mau tapi malu
ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
tapi ku malu tuk katakan padanya*
Unsinkable Soul
24 Desember 2009, malam natal (malam hari)...

Sedikit berbeda dengan natal2 kemaren yang saya lewatin dengan sedikit kegilaan, tapi kali ini banyak kegilaan dalam sebuah kebersamaan...

malam natal, saya bersama adek2 PMK pergi ke gereja pada malam harinya tapi sayang kami harus duduk diluar karena di gereja sangat ramai dan tidak ada lagi tempat duduk di dalam gereja yang masih kosong....

sedikit iri dengan pandangan di gereja dimana banyak orang2 yang datang berbondong-bondong bersama keluarganya, sedangkan saya harus melewati malam natal tidak bersama keluarga saya....
tapi saya bersyukur karena ada teman2 PMK yang membuat natal tahun ini berbeda karena kami melewatinya bersama2...
dan juga sedikit terobati dengan banyaknya sms ucapan selamat natal yang masuk ke hp saya...

dan pulang dari gereja, saya dan teman2 pergi makan malam dan dilanjut dengan Movie box, filmnya Dead Snow...
film kali ini lucu dan sedikit mengerikan, tapi lebih kebanyakan lucu bodohnya...
dan selama film berlangsung, kami habis ketawa ngakak ngeliat tuh film...

pulang dari nonton, kami bersepakat untuk pulang ke kost karena harus siap2 ke gereja besok paginya...


25 Desember 2009, Merry Christmas...
bangun pagi, mendapati berpuluh2 ucapan selamat natal di hp, langsung bersiap2 berangkat ke gereja...
kali ini kami sepakat untuk berangkat lebih awal agar mendapat tempat duduk didalam gereja...
dan we got it...

pulang dari gereja, kami nonton avatar sampe sore hari...
lalu balik ke kost dan bersiap2 lagi pergi nongkrong bersama para alumni PMK yang datang ke jogja dan berniat mengajak kami hangout...

natal kali ini benar2 lebih berwarna dibandingkan natal2 yang lalu...
disini saya percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan saya dan membiarkan saya untuk sendiri melewatinya...
walau saya tidak melewati bersama keluarga saya, tapi Tuhan menghadirkan orang2 lain untuk hadir dalam hidup saya sehingga kami bisa melewati natal ini bersama-sama...

saya bahagia...
Unsinkable Soul
Twas the night before Christmas, when all through the house
Not a creature was stirring, not even a mouse.
The stockings were hung by the chimney with care,
In hopes that St Nicholas soon would be there.

The children were nestled all snug in their beds,
While visions of sugar-plums danced in their heads.
And mamma in her ‘kerchief, and I in my cap,
Had just settled our brains for a long winter’s nap.

When out on the lawn there arose such a clatter,
I sprang from the bed to see what was the matter.
Away to the window I flew like a flash,
Tore open the shutters and threw up the sash.

The moon on the breast of the new-fallen snow
Gave the lustre of mid-day to objects below.
When, what to my wondering eyes should appear,
But a miniature sleigh, and eight tinny reindeer.

With a little old driver, so lively and quick,
I knew in a moment it must be St Nick.
More rapid than eagles his coursers they came,
And he whistled, and shouted, and called them by name!

"Now Dasher! now, Dancer! now, Prancer and Vixen!
On, Comet! On, Cupid! on, on Donner and Blitzen!
To the top of the porch! to the top of the wall!
Now dash away! Dash away! Dash away all!"

As dry leaves that before the wild hurricane fly,
When they meet with an obstacle, mount to the sky.
So up to the house-top the coursers they flew,
With the sleigh full of Toys, and St Nicholas too.

And then, in a twinkling, I heard on the roof
The prancing and pawing of each little hoof.
As I drew in my head, and was turning around,
Down the chimney St Nicholas came with a bound.

He was dressed all in fur, from his head to his foot,
And his clothes were all tarnished with ashes and soot.
A bundle of Toys he had flung on his back,
And he looked like a peddler, just opening his pack.

His eyes-how they twinkled! his dimples how merry!
His cheeks were like roses, his nose like a cherry!
His droll little mouth was drawn up like a bow,
And the beard of his chin was as white as the snow.

The stump of a pipe he held tight in his teeth,
And the smoke it encircled his head like a wreath.
He had a broad face and a little round belly,
That shook when he laughed, like a bowlful of jelly!

He was chubby and plump, a right jolly old elf,
And I laughed when I saw him, in spite of myself!
A wink of his eye and a twist of his head,
Soon gave me to know I had nothing to dread.

He spoke not a word, but went straight to his work,
And filled all the stockings, then turned with a jerk.
And laying his finger aside of his nose,
And giving a nod, up the chimney he rose!

He sprang to his sleigh, to his team gave a whistle,
And away they all flew like the down of a thistle.
But I heard him exclaim, ‘ere he drove out of sight,
"Happy Christmas to all, and to all a good-night!"
Unsinkable Soul
24 Desember 2009, malam natal...

suasana masih sama seperti hari-hari yang lalu...
namun ada satu perbedaan yaitu perasaan dihati yang berbeda dari hari-hari sebelumnya..
mungkin karena hari natal sudah dekat dan sekarang saatnya merayakan malam natal, hati ikut bergembira dan ingin rasanya menyanyikan lagu natal terus-menerus...

kemaren baru pulang jam 1 dini hari setelah nongkrong bareng Daniel(yang sudah menjadi adik lelaki angkatku) dan Meita di kost Alex, yang tak bertuan karena sang empunya dah balik ke Jakarta...
rencana awal pengen nonton Avatar tapi sayang tiket habis, maka kami pun menghabiskan waktu dengan menonton film Paranormal Activity 2 (film yang membosankan banget) di kostnya Alex dan dilanjutkan dengan cerita2 gak jelas...
kami bertiga benar2 kayak sampah yang gak jelas mau ngapain...
disuruh belajar buat ujian malah males...
disuruh buat tugas juga males...
disuruh pain2 jawabannya pasti males...
yang gak males tuh kalo makan dan jalan2...
hihihihi

dan sekarang saya terdampar dikamar kost sambil menulis blog dan chatting untuk menghabiskan waktu hari ini sampe menjelang malam lalu pergi ke gereja...

same like my last christmas eve...

POEM: CHRISTMAS EVE

Let the door be open wide
And no blind be down at all,
For maybe she'd be walking
With the child within her shawl;
And how could we be bearing
The weight of shame and sin,
If she'd pass upon the roadway
With no light to guide her in?

Let the chair be readied now,
And the fire kept burning bright;
For sorely she'll be needing
The rest and warmth this night.
The rushes too be spreading
Upon the earthen floor,
To make it sweet and wholesome
Her blessed feet before.

Full oft I've heard the story
How once this night were known
To rest within a shieling
Three strangers meek and lone;
But dawn did yield no tidings
Of man, or maid, or child:
T'was Joseph's self was in it,
And Christ, and Mary mild.

So set the candles burning
Upon each window high,
And leave the door wide open
To guide their footsteps nigh:
Right warmly they'll be welcome
To share our hearth-fire bright-
For Mary's sake in heaven-
Who walk the wilds this night.
Unsinkable Soul
kacau...kacau....kacau...
apapun upaya saya untuk menyibukkan diri, tetep saja saya tidak bisa membohongi diri saya sendiri kalau saya dalam keadaan KACAU!
saya coba menyibukkan diri dengan memasak, membaca, menonton semua film2 yang saya sengaja sewa dalam jumlah banyak, mencapekkan diri saya sehingga bisa langsung tertidur lelap, tapi semuanya tidak berguna terlalu banyak...
tetap saja saya masih KACAU!

hati saya rasanya sedih sekali sehingga ingin membunuh orang yang menyebabkan ini semua...
pikiran saya tak hentinya berusaha memblok hal2 yang ingin segera saya lupakan ini tapi tetap saja siluet2 yang menyedihkan ini membebani pikiran saya...
membuat saya tidak bisa fokus!!!
membuat saya bisa tiba2 merasa sedih dan sakit sekali menahan sesak didalam dada...

ingin rasanya saya melempar semua isi otak saya yang berisikan pikiran2 dan hal yang menyedihkan hati saya ini...
tapi itu semua hanya bisa saya harapkan tapi tidak bisa saya wujudkan!
saya hadirkan orang2 yang berpotensial untuk membuat saya lupa akan hal ini, tapi semuanya sia2 karena hal ini masih saja mendominasi saya dan pengaruhnya masih kuat untuk menghancurkan saya!
saya menyesal memulai ini semua dan terlena atasnya karena saya harus mencicipi akhirnya yang begitu menyedihkan saya!

apa yang harus saya perbuat untuk bisa melupakan ini semua???
untuk mengembalikan keadaan saya dan memulihkannya!!
saya benar2 terjerat dan terjebak dalam keadaan yang sangat negatif!
saya mau keluar tapi tak ada tangan yang terjulur untuk menolong saya keluar dari lubang hitam ini!

saya yakin suatu saat waktu akan selesai bekerja untuk memulihkan saya, tapi saya begitu capek, marah, kesal, sedih, putus asa, dendam, sakit hati, untuk menjalani proses ini semua!!!

heleppppp meeeee!!!!
Unsinkable Soul
berkaca pada sebuah pengalaman, membuat kita lebih berhati2 dalam bertindak dikemudian hari...
hal ini juga menjadi salah satu alasan dari ribuan alasan mengapa kita harus belajar mata pelajaran SEJARAH sejak SD!
karena mereka ingin mengajarkan kita apa yang terjadi dimasa lalu dan mengajak kita untuk belajar dari peristiwa2 itu selama kita berjuang membangun suatu negara yang baik pemerintahannya...

saya pernah mendengar sebuah quote yang mengatakan,"Andai saya diberi kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang sempurna dan kembali ke masa lalu untuk mengubahnya, kemungkinan ini sangat menggiurkan, tapi saya akan merasa hampa karena hidup tak lagi mengajari saya apa pun!"

Quote ini memberi saya pandangan baru dan mengubah paradigma saya...
banyak orang berlomba2 meminta pada Tuhan untuk kembali ke masa lalunya untuk memperbaiki setiap kesalahan yang pernah ia lakukan, bahkan saat itu semua tak terkabulkan, manusia berusaha untuk menciptakan mesin waktu yang bisa membuat mereka berpindah2 dari waktu ke waktu bahkan dari dimensi ke dimensi...
tapi apakah itu semua akan terselesaikan?

saya pernah mendengar dialog dari salah satu film yang saya tonton yaitu:
"Jika kamu tidak bisa menerima masa lalumu, maka tak seorangpun bisa menerimanya. jika kamu tidak bisa mencintai dirimu, maka tak seorangpun bisa mencintaimu apa adanya."

apapun peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu adalah proses untuk belajar di masa mendatang...
ibarat sebuah tangga, untuk mencapai tangga teratas harus melewati tangga paling bawah dulu...
dan selama proses itu berlangsung, banyak kemungkinan kita terpeleset, jatuh, atau malah mundur ke belakang atau tetap ditempat karena kita tak sanggup lagi untuk melangkah ke atas...

tiap manusia memiliki masa lalu yang berbeda-beda dan sering orang lain tidak bisa menerimanya...
tapi hal itu terjadi bukan karena tidak ada alasannya! Kita hanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kesalahan duniawi.

masa lalu itu seperti cermin di belakang kita yang akan selalu mengingatkan kita saat kita berbalik...
terserah bagaimana masa lalu kita, bisa baik, indah, buruk, bahkan kelam sekalipun...

kita tak berhak untuk menghakimi masa lalu orang lain...
karena tak ada manusia yang sempurna...
manusia hanyalah seonggok daging yang diberi nafas kehidupan, dan akan selalu punya hasrat untuk melakukan kesalahan...

percayalah selama kita belajar dari masa lalu kita, kita akan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya...
dan bila ada yang menghakimi kita akan masa lalu kita, bersabar saja...
itu salah satu konsekuensi berkepanjangan dari masa lalu yang harus kita hadapi...
dan anggap saja mereka yang menghakimi adalah orang yang sok suci dan egois yang tak pernah dewasa karena mereka terlalu berpikiran sempit terhadap apa yang terjadi pada diri kita.

hidup kita adalah milik kita!
kita punya cara dan proses tersendiri untuk mencapai kedewasaan dan apa yang kita cita2kan..
jangan biarkan orang lain terlalu intervensi dalam hidup kita sehingga menghambat kita dalam proses pendewasaan dan proses jati diri kita...
ambil saja hal yang positif dari mereka dan segera lemparkan hal negatif mereka keluar dari hidup kita!
semangat!!!
Unsinkable Soul
bulan desember....
sudah mendekati pertengahan bulan desember...
4 hari lagi menuju Christmas Day yang berarti ini natal ketiga saya di Jogja...
yang berarti juga ini natal saya yang ke20 dan saya masih berada dijalan yang buntu...

ketika kecil tepatnya sampai saya kelas 3 SD, natal merupakan perayaan yang sangat saya nanti2kan...
awal bulan desember, sekeluarga menghiasi rumah dan pohon natal, membungkus2 kotak2 hadiah yang diletakkan dibawah pohon, dan membuat kue2 natal yang lucu dan lezat...

malam natal, pergi ke gereja, lalu pulangnya semua orang berkumpul hingga malam larut sambil bercerita2 hal yang seru dan bernyanyi2 atau bermain2 bersama anak2 lainnya, menghiasi tiap2 pagar dengan lilin2 kecil, mematikan seluruh lampu dan membiarkan hanya lilin2 kecil itu yang menyala,dan sambil bermain kembamng api bersama semua tetangga...

dan saat natal tiba, semua anak2 memakai baju baru seperti gaun2 yang lucu dan indah,
pergi ke gereja bersama keluarga,
pergi mengunjungi rumah2 tetangga untuk mendapatkan hadiah,mencicipi kue2 yang lezat, sambil bertukar cerita, dan lain2...

dan semuanya terasa begitu menyenangkan...

natal yang begitu indah dan berkesan...

tapi sekarang, ntah mengapa makna itu mulai berkurang dan tidak kondusif lagi...
kepindahan saya ketempat lain dimana saya tidak tinggal di Kompleks Asrama lagi melainkan tinggal di rumah yang sepi dari keramaian, saudara2 saya yang tumbuh dewasa yang lebih memilih menghabiskan natal bersama teman2nya, orangtua yang sibuk bekerja, dan akhirnya saya hanya melewati natal dengan kesendirian sambil menonton film2 yang bertema natal ditelevisi sembari gigit jari saking irinya dengan suasana natal yang ditawarkan disetiap film.

dan terus berlanjut hingga sekarang...

dan parahnya sekarang saya harus melewati natal tanpa Keluarga saya karena saya harus pergi merantau di Jogja untuk menuntut ilmu...

dan rasanya sedihhhhhhh sekali....

tidak ada lagi antusiasme natal yang menggebu2 diawal desember hingga natal tiba...
bahkan semua dijalanin sama seperti bulan2 yang lain dengan kesibukan kuliah dan lainnya...
semuanya terasa hampa dan kosong...

dan hal ini kembali saya alamin lagi untuk ketiga kalinya...
dan hanya bisa gigit jari bukan karena menonton film2 yang bertema natal tapi melihat orang2 lain yang bisa pulang kampung untuk melewati natal bersama keluarga mereka masing2.

dua tahun saya lewati natal diJogja dengan pergi ke Gereja untuk beribadah, lalu pulang ke kost dan kembali kerutinitas yang biasa, yaitu mendekam dikamar kost sambil nonton film2 yang ada di televisi atau yang saya sewa, atau menghabiskan waktu dengan tidur karena dengan begitu saya bisa melupakan natal sepi saya dan saat saya bangun hari sudah berganti hari esok...

tidak ada hal yang spesial...
tidak ada repot2 menghias pohon natal dan rumah...
tidak ada seruan2, perintah2, yang membuat keributan dirumah selama mempersiapkan natal...
tidak ada kumpul2 atau makan sekeluarga setelah pulang gereja...
tidak ada baju2 baru...
tidak ada pohon natal dan lagu2 natal yang menyambut kedatangan saya...
tidak ada kue2 yang bisa saya cicipin...
tidak ada kado2 natal yang menunggu saya untuk dibuka...
tidak ada kiriman2 parcel yang menunggu untuk dibuka...
tidak ada rebutan makanan di parcel bersama kedua abang saya dan adik saya...
tidak ada perayaan natal yang bisa saya isi...
tidak ada tontonan tarian adik saya diperayaan natal gereja...
tidak ada adik saya yang dengan semangat saya dandanin untuk dia pergi ke acara natalnya...
tidak ada mama....
tidak ada papa....
tidak ada bang Nando...
tidak ada bang Firman.,.
tidak ada adik Mega...
yang menemani saya melewati natal bersama2...

dan natal ketiga ini, saya tak tahu akan saya lewati seperti apa dan bersama siapa...
mungkin sama seperti natal2 tahun yang lalu???

tapi...ini pilihan yang saya pilih dan saya harus terima semua konsekuensinya...
dan saya yakin saya akan mampu bertahan tanpa menangis!
karena walau saya sendiri melewati natal ini dengan wujud manusia, tapi saya percaya saya tidak sendiri karena saya melewati natal bersama seorang sahabat sejati yang tak pernah meninggalkan saya, yaitu Yesus Kristus...

for all...
i just wannna say...
Merry Christmas...
Let's celebrate christmas with smile and love!!!
Unsinkable Soul
beberapa hari belakangan ini saya sedang tidak enak badan dan sibuk sekali dengan rutinitas kampus yang membosankan ditambah dengan masalah yang mempermainkan perasaan, hati, pikiran, dan akhirnya berujung dengan pengurasan emosi secara besar2an...

yup...beberapa hari ini merupakan hari yang berat dan sedikit menyebalkan...

sambil menunggu rendaman cucian ulang yang kedua kali (saya lupa mencuci pakaian yang saya rendam dari kemaren siang, dan baunya ampun2an deh, bikin muntah2), saya membaca beberapa blog yang saya ikutin dan saya tertarik dengan tulisan mereka yang mengupas habis apa yang mereka lakukan selama tahun 2009 dan resolusi untuk tahun 2010...

here we go....

akan saya mulai dari hal yang paling sulit yaitu dengan hal2 yang berhasil saya lakukan yang menjadi resolusi saya yang saya buat tahun lalu...

1. Saya berhasil memperbaiki IP saya menjadi 3,00 ke atas
2. Saya berhasil mengganti penampilan saya untuk menjadi seorang wanita dewasa dan lebih feminim
3. Saya berhasil membeli printer sehingga saya tak perlu pinjem2 printer anak2 kost buat ngeprint tugas
4. Saya berhasil menurunkan sedikit berat badan saya
5. Saya berhasil memiliki JAM DINDING untuk kamar mandi saya (hal ini harus dan penting karena saya kalo mandi selalu menghabiskan waktu yang sangat lama. Fyi, jam dindingnya juga didapat gara2 dapat hadiah pas nanya di seminar FSDE, dari Xl, hihihi)
6. Melupakan masa lalu (Puji Tuhan, akhirnya saya berhasil melenyapkan bayangan dia dari hidup saya tapi hal ini saya capai dengan taruhan yang lebih besar karena melupakan dia membuat munculnya masalah baru yang sama untuk saya jalanin sekarang dan butuh waktu yang mungkin cukup lama untuk pulih kembali)
7. Abang saya menikah dan saya akhirnya merasakan bagaimana punya kakak ipar (walau gak ngaruh banget perubahannya)
8. Hal yang paling membahagiakan saya adalah SAYA PUNYA KEPONAKAN!!! Namanya Hizkia Wiradinata Mangatur Manurung... hal yang paling memmbuat saya bahagia di tahun 2009 sekaligus menyedihkan karena saya belum bertemu my lovely nephew, Wira...
9. Saya punya motor (namanya Shin)
10. Saya punya Jam tangan dan ganti kacamata baru...

dan yang gagal saya capai ditahun 2009:
1. Les bahasa KOREA (Hiks,...ini akibat terlalu sibuk kampus jadi gak punya waktu)
2. Part-time (gagal karena susah banget nyari kerja yang bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah...saya sudah capek nanya2 dan nyari kerjaan)
3. GAGAL KE MALANG (bukan salah saya karena teman saya memberi kabar kalo dia tidak bisa menemani saya karena tugas kuliahnya belum selesai. saya mengerti dan tidak mau memaksa. akhirnya liburan saya berakhir di Jogja lagi dan lagi dan lagi...)
4. Gagal jadi panitia SIMFONI (it's ok!!!)
5. Gagal mendapatkan PH... (kayaknya butuh waktu lama dan masih harus menyandang status Jomblo! mungkin saya bakalan tidak laku2 neh, hiksssss)
6. Gagal dapat beasiswa (terjadi karena beasiswa yang ada kebanyakan untuk keluarga kurang mampu..karena saya baik hati, saya tak mau mengambil kesempatan untuk orang yang lebih membutuhkan daripada saya)
7. Gagal merampung novel saya gara2 mengalami writer's block yang berkepanjangan

masih banyak sih yang belum kesampaian hanya saja hal pokoknya adalah yang diatas...
Dapat dilihat yang menjadi keberhasilan saya kebanyakan hal2 yang sepele yang kapan saja bisa dilakukan dan tidaklah terlalu penting,
tapi percayalah saya memang tipe orang yang selalu melist hal2 besar yang akan saya beli karena untuk mengumpulkan uang sebanyak itu butuh waktu yang lama.
dan hal2 yang gagal selalu saja berhubungan dengan hal yang besar dan masih berkaitan dengan akademisi.
ini bukan pertanda saya malas atau lebih senang main2, tapi memang bukan tahun keberuntungan saya untuk mewujudkan itu semua.
saya selalu berusaha namun cuman seginilah yang bisa saya capai sampe tahun 2009 berakhir.
dan bisa saya simpulkan sbenarnya tahun 2009 saya tidak berjalan sesuai dengan harapan saya...
walau dilist lebih banyak keberhasilan tapi jika seandainya diukur dari tingkat kepentingannya, saya dengan gagah berani mengatakan SAYA GAGAL DITAHUN 2009!


but, no problemo..
walau belum kesampaian ditahun 2009, saya yakin Tuhan masih menyediakan banyak tahun bagi saya untuk mewujudkan hal2 diatas...
saya yakin hal2 yang belum saya capai saat ini, akan menjadi pembelajaran bagi saya untuk menyusun strategi yang lebih jitu untuk kedepannya, asalkan saya berubah untuk lebih berani mengambil dan menggunakan kesempatan2 yang diberikan...

dan apa yang akan menjadi resolusi saya ditahun 2010??
hmmmm....masih rahasia...
alias belum saya fikirkan...
but, i will tell you and post it here ASAP,,,
Unsinkable Soul
sebuah cerita klasik saya terbitkan ditengah malam yang semakin lama semakin mencekam tapi tak menakutkan karena saya sudah terbiasa dengan keadaannya...
mengapa klasik?
karena ini cuman cerita anak manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya...
tak ada yang spesial dari anak manusia ini....
sungguh biasa saja...
seperti sebuah peran figuran dalan panggung drama kehidupan yang tak memiliki arti jika dia ada atau tidak...
dan tidak ada yang kehilangan dia ada atau tidak...
dan anak manusia itu adalah saya...

kehidupan saya teramat biasa, tak banyak hal yang dapat diceritakan...
malah yang banyak hanyalah masalah dan kepahitan yang selalu datang bertubi2...
tapi saya selalu berusaha menguatkan diri saya untuk bersyukur atas masalah2 yang ada karena membuat hidup saya sedikit lebih berarti dan menandakan bahwa saya ada....

menjelang penantian pergantian tahun ini, membuat saya berfikir banyak hal ttg hidup yang saya jalanin selama ini...
dan ternyata saya hanya mampu mengucapkan kata andai dan jika....
andai waktu itu saya berbuat seperti ini,...
andai waktu itu saya tidak melewatkan kesempatan yang ada...
andai saya tidak melakukan ini dan itu...
andai saya memilih jalan ini atau itu...
andai saya mengatakan hal ini atau itu yang lebih baik...
andai ini, andai itu, dan andai....andai...
dan saya terjebak dalam keandai2an ...

jika saya diberi kesempatan kedua...
jika saya memiliki ini atau itu...
jika saya melakukan hal ini atau itu,..
jika saya berani dan cerdas,..
jika seperti ini, jika seperti itu, jika...jika...
dan saya terjebak dalam pengharapan jika,..

semua ini seperti godam yang dipukulkan ke kepala saya membuat saya tersadar dan bangun dari zona saya...
zona yang takut saya tinggalkan karena saya tak punya cukup keberanian dan percaya diri untuk menghadapi kenyataan dan bentuk dunia lain...
dan alasan rasionalnya saya hanya takut tersakiti kembali...

dan apa yang bisa saya lakukan???
ntahlah...saya hanya melakukan apa yang bisa saya lakukan dan berusaha membuat kesempatan yang ada dan waktu yang masih ada untuk tidak terbuang dengan sia2, untuk lebih berguna sedikit, untuk menjadi sebuah kenangan yang dapat dikenang, dan untuk menjadi lebih baik lagi...
dan berusaha membuat saya terlepas dari mimpi2 buruk yang keseringan menghantui saya...
dan pikiran2 yang menjerat saya hanya pada keterpurukan dan kesedihan...
Unsinkable Soul
long weekend gara2 liburan idul adha kali ini diliputin oleh kebodohan, kelucuan, kegoblokan, kehebohan, dan hal2 sinting lainnya bersama dua anak yang sebut saja namanya Winnie dan Meita (bukan nama sebenarnya)...

berawal dari hari kamis malam yang dikejutkan oleh suara Winnie yang maha dahsyat di kamar Meita, keributan "kecil" pun terjadi di kost saya...
yah...tuh anak menginap di kamar meita gara2 kostnya yang sepi dan dia ketakutan untuk tidur sendiri...
hasilnya saya pun ikutan kumpul2 di kamar tersebut bersama mereka dan yang dikerjakan cuman satu yaitu "gosipppppp" (I love Gossip)
banyak hal yang diceritakan, dari ngegosipin diri sendiri, orang lain, winnie yang ngebuat sinetron dadakan, ceng2 an, bahkan hal2 bodoh lainnya yang bikin perut olahraga dan keram gara2 tertawa terus2 an.
acara menggosip pun berlanjut hingga pagi menjelang, tapi sayang, mungkin umur telah mempengaruhi metabolisme tubuh saya, dan saya tak sanggup untuk berlama2 bergosip bersama bocah2 geblek itu, saya pun undur diri dan ternyata mereka masih melanjutkan percakapan hingga jam 4 pagi! (dahsyatttttttt winnie gak ketiduran!!!)

keesokkan harinya (Jumat), kami pun berkumpul lagi didapur untuk sarapan dengan memasak mie instan (maklum nasib anak kost di akhir bulan) dan berencana untuk jalan2 ke Galleria Mall untuk menemani Winnie mencari baju untuk acara seminar...
tapi rencana cuman tinggal rencana karena tiba2 kami kedatangan satu bocah dengan sepedanya, sebut saja namanya Richard Daniel, yang memohon2 kepada tiga bidadari cantik tapi belum mandi untuk membantunya mengerjakan tugas yang rumit...
karena kami baik dan gemar membantu sesama, kamipun menghabiskan beberapa jam untuk membantu Daniel...
tapi sayang si bocah malah berulah!
dia malah mendoakan agar hari itu hujan deras sehingga kami gagal pergi dan terpaksa tetap tinggal di kost untuk membantunya!
dan ternyata doanya dikabulkan dan nasib naas pun menimpa kami karena kami yang sudah siap2 mau berangkat malah gak jadi gara2 jogja tiba2 diguyur hujan yang deras dan berkepanjangan...
akhirnya kami nungguin hujan hingga reda sambil mengerjakan tugas...

namun dibalik kemalangan pasti terselip keberuntungan!
daniel yang lagi tajir pun menawarkan traktiran di tempat yang tak bisa di tolak yaitu "Olakisat"
sapa yang bisa nolak makan disitu, yang menunya paling enak sedunia???
apalagi keuangan kami bertiga benar2 lagi seret!!!
akhirnya setelah hujan reda, kami pun berangkat ke Olakisat dan makan sepuasnya dengan nikmat karena gratis!
pulang dari olakisat, ternyata anak2 musik lainnya sudah stand by dan nungguin kami semua dikost untuk latihan musik...
sepanjang sore hingga malam, kost saya pun ribut dengan alunan musik yang berbau natal...
untung saja sang "Herder" sedang pergi dan kost lumayan sepi karena anak2 pada pulang kampung, jadi gak ada yang cerewet yang siap2 mengusir kami...
selesai latihan musik, saya, winnie, dan meita pun kembali bergosip ria di kamar meita hingga pagi!
tapi karena kami sangat kecapaian, acara gossip pun berlanjut hanya sampe jam 1, dan kami langsung tepar ditempat tidur...

esok harinya (Sabtu), kami berhasil mewujudkan rencana awal kami yaitu menemani Winnie shopping!
dan disinilah banyak kejadian yang benar bego tapi lucu untuk diingat2...
setelah nyampe di Matahari DS, kami pun membantu Winnie mencari kemeja Abu2 yang bagus, berkualitas, dan tidak terlalu mahal...
setelah mencoba2 beberapa baju, akhirnya kami menemukan kemeja abu2 yang bagus dan harga terjangkau.

dasar mata cewek yang langsung bersemangat kalo ngeliat2 pakaian2 yang nangkring, kami pun melanjutkan jalan2 kami memutari Matahari sambil lihat2 pakaian yang bagus, lucu dan sedang diskon gila2an...
kebodohan berawal dari akibat terbujuk akan rayuan gombal mbak2nya akan Voucher 50 rebo setelah pembelian 150 ribu,
apalagi winnie hendak membeli jaket, voucher itu berguna juga...
setelah dikira2 oleh meita yang langsung berkalkulasi akan keuntungan yang didapat dengan perhitungan ekonomi ala kadar, ternyata kami butuh satu item lagi...
kami pun langsung mencari satu kaos yang bagus untuk winnie...
dan ternyata malapetaka kebodohan kami terjadi saat dikasir...
jaket dan kaos disatukan untuk mendapatkan Voucher 50 rebo yang direncanakan untuk dijadikan potongan atas kemeja...
namun saat mau membayar kemeja, ternyata Voucher 50 rebonya tidak berlaku atas kemeja abu2 itu karena masih dibawah 100 ribu (padahal kurang 10 ribu lagi)...
kami pun shock karena tujuan utama kami yaitu beli kemeja malah terancam gak jadi! jaket dan kaos yang gak penting malah terbeli! mending gak usah beli itu sekalian!
kami pun berinisiatif mencari item lain yang bisa menggenapi pembayaran kemeja tersebut hingga 100 ribu lebih..
setelah mutar2 dan capek mencari yang murah karena yang harus membeli item baru ini terpaksa antara saya atau meita dimana kami pun gak berani yang mahal2 karena duit bener2 juga lagi seret abis....
untung saja kami mendapatkan kaos yang lumayan murah...
selama pencarian yang ada kami ketawa2 melulu melihat kebodohan dan ketololan kami yang tertipu mentah2 oleh si mbak2nya...

tapi kebodohan kami tak berhenti sampai disitu...
setelah mendatangi kost Daniel buat ngambil baju2 bekas, kami berencana untuk makan mie ramen pogung yang katanya enak...
tapi kami malah nyasar ntah kemana gara2 arah yang diberikan bocah yang bernama Daniel salah besar!
dengan polosnya dia bilang," lurus aja kak setelah belok kiri dari gardu"
eh ternyata lurusnya itu lurus banget!!!
kirain masih dekat2 daerah situ, pas ditanya ke teman yang lain ternyata di daerah TEKNIK!
nah loh....
antara pogung dengan teknik kan masih jauhhhhhhhh banget!!
eh pas nyampe di daerah teknik, kami juga tetep nyasar sampe Monjali!
bener2 dah... hari yang apes banget...
akhirnya kami pulang dan berencana makan bakso didepan kost (setelah2 muter2 jogja, ujung2nya malah bakso depan kost), tapi t4 bakso malah TUTUP!
kami cuman bengong dan ketawa ngakak apalg tuh t4 bakso dah kami lewati 4 kali tapi tak satupun dari kami yang liat tuh tempat tutup...
akhirnya kamipun makan mie ramen bersamaan dengan perut yang kenyang gara2 makan angin di daerah jakal atas...
mana mie ramennya gak begitu enak, dan mahal lagi!
malemnya, dikamar saya kami pun memilah2 baju2 bekas untuk dijual esok paginya...
banyak hal yang kami ceritakan sampe kami ketawa ngakak ditengah malam....
nyoba2 beberapa item yang masih bagus banget, rebut2an baju bekas, dan mohon2 biar harganya dikurangii...
walau cuman bertiga, tapi udah kayak bersepuluh gara2 ada winnie yang emang lucu abis!

jam 4 paginya, kami pun bersiap2 jualan didaerah PAKEM bersama Astari, Alex, Icha, dan Edo dengan muka yang masih ngantuk banget karena gak tidur...
inang sarma pun memulai aksi dan bakatnya dalam berjualan...
selama jualan, kami tarik2an urat melakukan proses penawaran yang gila2an melawan ibu2 dan bapak2...
yang paling bikin hati miris tuh, ada ibu2 yag pas dikasih tahu harganya berapa malah ngelempar tuh baju seenak jidatnya dan ngeloyor pergi sambil ngomel2...
yah elah bu....mbok nawar dulu!!!

ada juga ibu2 orange yang tak berprikemanusiaan dan berprikeadilan yang bikin kami semua naik pitam,,,
udah gak beli, tapi komentarnya banyaaaaaaaaaakkkkkkkk banget!!!
malah kompor2in para pembeli lainnya biar gak jadi beli...
pengen rasanya mulut saya ngomong gini," Eh bu, kalo gak niat beli gak usah ngomong donk! gih sono cabut!" tapi tak jadi karena saya takut dihajar secara bar2 oleh si Ibu..

ada juga ibu abu2 yang udah ngambil 8 kaos, 4 kemeja, eh minta harga semuanya cuman 20 rebo??
yah olohhhhhh bu.... loe kate baju tuh koran dijual serebo???
yah gak maulah saya menjualnya, dan setelah dibujuk2 dengan rayuan dan pijat sana pijat sini serta bonus gorden dan baju2 yang gak pantes dipake dan cocok jadi kain lap, si Ibu berhasil dibujuk untuk membeli beberapa kaos dan 2 kemeja dengan harga 32 rebo...
lumayanlah...

ada juga si bapak yang mau beli jeans Lee Cooper yang masih bagus dengan harga 10 rebo...
yah ampon pak....mikir donk pak, masa harga jeans sama dengan dua kaos jelek atau 1 kemeja??
yah gak mungkinlah...
padahal saya dah rayu2 dengan bilang tuh bapak cakep lah, bakalan tampil lebih muda dan gaya lah kalo pake tuh jeans, dan segala rayuan gombal lainnya yang membuat saya terpaksa BERBOHONG di pagi hari Minggu!

ada juga si mas2, yang beli banyak kaos tapi minta harga yang murah banget...
alasannya banyak banget, "saya gak niat beli, cuman untuk adek saya"
dalam hati saya ngedumel,"emang gue pikirin mas buat sape?"
tapi setelah tawar menawar, akhirnya jadi juga dia beli, untung saja yang dipilihnya baju2 kaos yang jelek!

ada juga si ibu2 berjaket, minta beli 4 kemeja dengan harga 20 rebo!!
idih si Ibu ngegemesin banget deh, tuh baju juga masih buagus banget tanpa cacat, eh mintanya segitu!
mana merknya lumayan mahal juga, masa dijual 5 rebo?mending jual ke orang lain deh...

ada ibu2 yang kelewat uzur, digodain winnie dengan," bu, beli bu rok ini bu buat kondangan!"
si Ibu langsung ngejawab,"OGAH!!"
yah iyalah, kita2 yang masih muda aja ogah pake tuh rok!
abis roknya berwarna pink ngejreng dengan rumbai2 dibawahnya!
masa nenek2 pake kayak gitu?
mau ngenang masa muda??

dan banyak lagi jenis2 pembeli yang ngeselin, nyebelin, dan lucu...

tapi setelah selesai dan kami melihat barang2 yang tak berhasil terjual, kami cuman bisa sedikit bengong!
ternyata pakaian2 yang berhasil dijual kebanyakan pakaian yang lumayan jelek dan tidak bagus lagi!
malah pakaian yang bagus banget malah kagak terjual!
neh ibu2 dan bapak2, gak bisa dan gak tahu barang bagus atau gimana yah???

tapi kami tetap bersyukur karena hasil penjualannya juga lumayan apalagi dengan Modal= "0"
dan setidaknya dana untuk natal dapat terkumpul sedikit demi sedikit...
walau capek, ngantuk, rada2 kesel, tapi pengalaman yang kayak gini jarang didapat!
apalagi ngelewatinnya bersama2 dengan tawa dan canda....
semua hal yang ngeselin dan nyebelin langsung hilang dan kalo diingat2 malah jadi lucu...
bener2 dah... long weekend kali ini tak terlupakan dan bikin saya senyam senyum dan tertawa sendiri jika mengingat2nya...

semangat PMK ers...