Unsinkable Soul
sejak mengenal dia lebih dekat, dan mulai berusaha untuk lebih mengenal dan mendekati diri, eh...dengar lagu ini malah bikin saya senyam senyum gak jelas...
kok kayaknya ngepas banget dengan sikon sekarang...
hihihii
saya jadi malu...
tapi malu-malu mau...
hihihihihi...


Gita Gutawa feat Maia – Mau Tapi Malu

kau yang di sana siapa dirinya
buatku terpana
kesan pertama sungguh mempesona
ingin mengenalnya

"di kepalaku ada suka yang menggila
sudikah kamu mengenalku mendekati aku"

*aku mau tapi malu
ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
dan aku mau untuk jadi milikku

aku mau tapi malu
ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
tapi ku malu tuk katakan padanya*

aku yang selalu punya sejuta cara
cara tuk merayu
tapi yang terjadi aku seperti ini
ku bingung sendiri

"di kepalaku ada suka yang menggila
sudikah kamu mengenalku mendekati aku"

*aku mau tapi malu
ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
dan aku mau untuk jadi milikku

aku mau tapi malu
ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
tapi ku malu tuk katakan padanya*

aku suka, aku mau, tapi sungguh aku malu
aku diam, aku bingung, aku harus bagaimana
oh Tuhanku, tolong aku, mengapa ku jadi bodoh
ku tak tahu kenapa ku tiba-tiba jadi malu
ku tak tahu, tak tahu, tak tahu
ku tak tahu, tak tahu

*aku mau tapi malu
ku suka matamu, hidungmu, wajahmu
dan aku mau untuk jadi milikku

aku mau tapi malu
ku suka gayamu, tingkahmu, senyummu
tapi ku malu tuk katakan padanya*
Unsinkable Soul
24 Desember 2009, malam natal (malam hari)...

Sedikit berbeda dengan natal2 kemaren yang saya lewatin dengan sedikit kegilaan, tapi kali ini banyak kegilaan dalam sebuah kebersamaan...

malam natal, saya bersama adek2 PMK pergi ke gereja pada malam harinya tapi sayang kami harus duduk diluar karena di gereja sangat ramai dan tidak ada lagi tempat duduk di dalam gereja yang masih kosong....

sedikit iri dengan pandangan di gereja dimana banyak orang2 yang datang berbondong-bondong bersama keluarganya, sedangkan saya harus melewati malam natal tidak bersama keluarga saya....
tapi saya bersyukur karena ada teman2 PMK yang membuat natal tahun ini berbeda karena kami melewatinya bersama2...
dan juga sedikit terobati dengan banyaknya sms ucapan selamat natal yang masuk ke hp saya...

dan pulang dari gereja, saya dan teman2 pergi makan malam dan dilanjut dengan Movie box, filmnya Dead Snow...
film kali ini lucu dan sedikit mengerikan, tapi lebih kebanyakan lucu bodohnya...
dan selama film berlangsung, kami habis ketawa ngakak ngeliat tuh film...

pulang dari nonton, kami bersepakat untuk pulang ke kost karena harus siap2 ke gereja besok paginya...


25 Desember 2009, Merry Christmas...
bangun pagi, mendapati berpuluh2 ucapan selamat natal di hp, langsung bersiap2 berangkat ke gereja...
kali ini kami sepakat untuk berangkat lebih awal agar mendapat tempat duduk didalam gereja...
dan we got it...

pulang dari gereja, kami nonton avatar sampe sore hari...
lalu balik ke kost dan bersiap2 lagi pergi nongkrong bersama para alumni PMK yang datang ke jogja dan berniat mengajak kami hangout...

natal kali ini benar2 lebih berwarna dibandingkan natal2 yang lalu...
disini saya percaya Tuhan tidak pernah meninggalkan saya dan membiarkan saya untuk sendiri melewatinya...
walau saya tidak melewati bersama keluarga saya, tapi Tuhan menghadirkan orang2 lain untuk hadir dalam hidup saya sehingga kami bisa melewati natal ini bersama-sama...

saya bahagia...
Unsinkable Soul
Twas the night before Christmas, when all through the house
Not a creature was stirring, not even a mouse.
The stockings were hung by the chimney with care,
In hopes that St Nicholas soon would be there.

The children were nestled all snug in their beds,
While visions of sugar-plums danced in their heads.
And mamma in her ‘kerchief, and I in my cap,
Had just settled our brains for a long winter’s nap.

When out on the lawn there arose such a clatter,
I sprang from the bed to see what was the matter.
Away to the window I flew like a flash,
Tore open the shutters and threw up the sash.

The moon on the breast of the new-fallen snow
Gave the lustre of mid-day to objects below.
When, what to my wondering eyes should appear,
But a miniature sleigh, and eight tinny reindeer.

With a little old driver, so lively and quick,
I knew in a moment it must be St Nick.
More rapid than eagles his coursers they came,
And he whistled, and shouted, and called them by name!

"Now Dasher! now, Dancer! now, Prancer and Vixen!
On, Comet! On, Cupid! on, on Donner and Blitzen!
To the top of the porch! to the top of the wall!
Now dash away! Dash away! Dash away all!"

As dry leaves that before the wild hurricane fly,
When they meet with an obstacle, mount to the sky.
So up to the house-top the coursers they flew,
With the sleigh full of Toys, and St Nicholas too.

And then, in a twinkling, I heard on the roof
The prancing and pawing of each little hoof.
As I drew in my head, and was turning around,
Down the chimney St Nicholas came with a bound.

He was dressed all in fur, from his head to his foot,
And his clothes were all tarnished with ashes and soot.
A bundle of Toys he had flung on his back,
And he looked like a peddler, just opening his pack.

His eyes-how they twinkled! his dimples how merry!
His cheeks were like roses, his nose like a cherry!
His droll little mouth was drawn up like a bow,
And the beard of his chin was as white as the snow.

The stump of a pipe he held tight in his teeth,
And the smoke it encircled his head like a wreath.
He had a broad face and a little round belly,
That shook when he laughed, like a bowlful of jelly!

He was chubby and plump, a right jolly old elf,
And I laughed when I saw him, in spite of myself!
A wink of his eye and a twist of his head,
Soon gave me to know I had nothing to dread.

He spoke not a word, but went straight to his work,
And filled all the stockings, then turned with a jerk.
And laying his finger aside of his nose,
And giving a nod, up the chimney he rose!

He sprang to his sleigh, to his team gave a whistle,
And away they all flew like the down of a thistle.
But I heard him exclaim, ‘ere he drove out of sight,
"Happy Christmas to all, and to all a good-night!"
Unsinkable Soul
24 Desember 2009, malam natal...

suasana masih sama seperti hari-hari yang lalu...
namun ada satu perbedaan yaitu perasaan dihati yang berbeda dari hari-hari sebelumnya..
mungkin karena hari natal sudah dekat dan sekarang saatnya merayakan malam natal, hati ikut bergembira dan ingin rasanya menyanyikan lagu natal terus-menerus...

kemaren baru pulang jam 1 dini hari setelah nongkrong bareng Daniel(yang sudah menjadi adik lelaki angkatku) dan Meita di kost Alex, yang tak bertuan karena sang empunya dah balik ke Jakarta...
rencana awal pengen nonton Avatar tapi sayang tiket habis, maka kami pun menghabiskan waktu dengan menonton film Paranormal Activity 2 (film yang membosankan banget) di kostnya Alex dan dilanjutkan dengan cerita2 gak jelas...
kami bertiga benar2 kayak sampah yang gak jelas mau ngapain...
disuruh belajar buat ujian malah males...
disuruh buat tugas juga males...
disuruh pain2 jawabannya pasti males...
yang gak males tuh kalo makan dan jalan2...
hihihihi

dan sekarang saya terdampar dikamar kost sambil menulis blog dan chatting untuk menghabiskan waktu hari ini sampe menjelang malam lalu pergi ke gereja...

same like my last christmas eve...

POEM: CHRISTMAS EVE

Let the door be open wide
And no blind be down at all,
For maybe she'd be walking
With the child within her shawl;
And how could we be bearing
The weight of shame and sin,
If she'd pass upon the roadway
With no light to guide her in?

Let the chair be readied now,
And the fire kept burning bright;
For sorely she'll be needing
The rest and warmth this night.
The rushes too be spreading
Upon the earthen floor,
To make it sweet and wholesome
Her blessed feet before.

Full oft I've heard the story
How once this night were known
To rest within a shieling
Three strangers meek and lone;
But dawn did yield no tidings
Of man, or maid, or child:
T'was Joseph's self was in it,
And Christ, and Mary mild.

So set the candles burning
Upon each window high,
And leave the door wide open
To guide their footsteps nigh:
Right warmly they'll be welcome
To share our hearth-fire bright-
For Mary's sake in heaven-
Who walk the wilds this night.
Unsinkable Soul
kacau...kacau....kacau...
apapun upaya saya untuk menyibukkan diri, tetep saja saya tidak bisa membohongi diri saya sendiri kalau saya dalam keadaan KACAU!
saya coba menyibukkan diri dengan memasak, membaca, menonton semua film2 yang saya sengaja sewa dalam jumlah banyak, mencapekkan diri saya sehingga bisa langsung tertidur lelap, tapi semuanya tidak berguna terlalu banyak...
tetap saja saya masih KACAU!

hati saya rasanya sedih sekali sehingga ingin membunuh orang yang menyebabkan ini semua...
pikiran saya tak hentinya berusaha memblok hal2 yang ingin segera saya lupakan ini tapi tetap saja siluet2 yang menyedihkan ini membebani pikiran saya...
membuat saya tidak bisa fokus!!!
membuat saya bisa tiba2 merasa sedih dan sakit sekali menahan sesak didalam dada...

ingin rasanya saya melempar semua isi otak saya yang berisikan pikiran2 dan hal yang menyedihkan hati saya ini...
tapi itu semua hanya bisa saya harapkan tapi tidak bisa saya wujudkan!
saya hadirkan orang2 yang berpotensial untuk membuat saya lupa akan hal ini, tapi semuanya sia2 karena hal ini masih saja mendominasi saya dan pengaruhnya masih kuat untuk menghancurkan saya!
saya menyesal memulai ini semua dan terlena atasnya karena saya harus mencicipi akhirnya yang begitu menyedihkan saya!

apa yang harus saya perbuat untuk bisa melupakan ini semua???
untuk mengembalikan keadaan saya dan memulihkannya!!
saya benar2 terjerat dan terjebak dalam keadaan yang sangat negatif!
saya mau keluar tapi tak ada tangan yang terjulur untuk menolong saya keluar dari lubang hitam ini!

saya yakin suatu saat waktu akan selesai bekerja untuk memulihkan saya, tapi saya begitu capek, marah, kesal, sedih, putus asa, dendam, sakit hati, untuk menjalani proses ini semua!!!

heleppppp meeeee!!!!
Unsinkable Soul
berkaca pada sebuah pengalaman, membuat kita lebih berhati2 dalam bertindak dikemudian hari...
hal ini juga menjadi salah satu alasan dari ribuan alasan mengapa kita harus belajar mata pelajaran SEJARAH sejak SD!
karena mereka ingin mengajarkan kita apa yang terjadi dimasa lalu dan mengajak kita untuk belajar dari peristiwa2 itu selama kita berjuang membangun suatu negara yang baik pemerintahannya...

saya pernah mendengar sebuah quote yang mengatakan,"Andai saya diberi kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang sempurna dan kembali ke masa lalu untuk mengubahnya, kemungkinan ini sangat menggiurkan, tapi saya akan merasa hampa karena hidup tak lagi mengajari saya apa pun!"

Quote ini memberi saya pandangan baru dan mengubah paradigma saya...
banyak orang berlomba2 meminta pada Tuhan untuk kembali ke masa lalunya untuk memperbaiki setiap kesalahan yang pernah ia lakukan, bahkan saat itu semua tak terkabulkan, manusia berusaha untuk menciptakan mesin waktu yang bisa membuat mereka berpindah2 dari waktu ke waktu bahkan dari dimensi ke dimensi...
tapi apakah itu semua akan terselesaikan?

saya pernah mendengar dialog dari salah satu film yang saya tonton yaitu:
"Jika kamu tidak bisa menerima masa lalumu, maka tak seorangpun bisa menerimanya. jika kamu tidak bisa mencintai dirimu, maka tak seorangpun bisa mencintaimu apa adanya."

apapun peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu adalah proses untuk belajar di masa mendatang...
ibarat sebuah tangga, untuk mencapai tangga teratas harus melewati tangga paling bawah dulu...
dan selama proses itu berlangsung, banyak kemungkinan kita terpeleset, jatuh, atau malah mundur ke belakang atau tetap ditempat karena kita tak sanggup lagi untuk melangkah ke atas...

tiap manusia memiliki masa lalu yang berbeda-beda dan sering orang lain tidak bisa menerimanya...
tapi hal itu terjadi bukan karena tidak ada alasannya! Kita hanya manusia biasa yang tidak luput dari dosa dan kesalahan duniawi.

masa lalu itu seperti cermin di belakang kita yang akan selalu mengingatkan kita saat kita berbalik...
terserah bagaimana masa lalu kita, bisa baik, indah, buruk, bahkan kelam sekalipun...

kita tak berhak untuk menghakimi masa lalu orang lain...
karena tak ada manusia yang sempurna...
manusia hanyalah seonggok daging yang diberi nafas kehidupan, dan akan selalu punya hasrat untuk melakukan kesalahan...

percayalah selama kita belajar dari masa lalu kita, kita akan menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya...
dan bila ada yang menghakimi kita akan masa lalu kita, bersabar saja...
itu salah satu konsekuensi berkepanjangan dari masa lalu yang harus kita hadapi...
dan anggap saja mereka yang menghakimi adalah orang yang sok suci dan egois yang tak pernah dewasa karena mereka terlalu berpikiran sempit terhadap apa yang terjadi pada diri kita.

hidup kita adalah milik kita!
kita punya cara dan proses tersendiri untuk mencapai kedewasaan dan apa yang kita cita2kan..
jangan biarkan orang lain terlalu intervensi dalam hidup kita sehingga menghambat kita dalam proses pendewasaan dan proses jati diri kita...
ambil saja hal yang positif dari mereka dan segera lemparkan hal negatif mereka keluar dari hidup kita!
semangat!!!
Unsinkable Soul
bulan desember....
sudah mendekati pertengahan bulan desember...
4 hari lagi menuju Christmas Day yang berarti ini natal ketiga saya di Jogja...
yang berarti juga ini natal saya yang ke20 dan saya masih berada dijalan yang buntu...

ketika kecil tepatnya sampai saya kelas 3 SD, natal merupakan perayaan yang sangat saya nanti2kan...
awal bulan desember, sekeluarga menghiasi rumah dan pohon natal, membungkus2 kotak2 hadiah yang diletakkan dibawah pohon, dan membuat kue2 natal yang lucu dan lezat...

malam natal, pergi ke gereja, lalu pulangnya semua orang berkumpul hingga malam larut sambil bercerita2 hal yang seru dan bernyanyi2 atau bermain2 bersama anak2 lainnya, menghiasi tiap2 pagar dengan lilin2 kecil, mematikan seluruh lampu dan membiarkan hanya lilin2 kecil itu yang menyala,dan sambil bermain kembamng api bersama semua tetangga...

dan saat natal tiba, semua anak2 memakai baju baru seperti gaun2 yang lucu dan indah,
pergi ke gereja bersama keluarga,
pergi mengunjungi rumah2 tetangga untuk mendapatkan hadiah,mencicipi kue2 yang lezat, sambil bertukar cerita, dan lain2...

dan semuanya terasa begitu menyenangkan...

natal yang begitu indah dan berkesan...

tapi sekarang, ntah mengapa makna itu mulai berkurang dan tidak kondusif lagi...
kepindahan saya ketempat lain dimana saya tidak tinggal di Kompleks Asrama lagi melainkan tinggal di rumah yang sepi dari keramaian, saudara2 saya yang tumbuh dewasa yang lebih memilih menghabiskan natal bersama teman2nya, orangtua yang sibuk bekerja, dan akhirnya saya hanya melewati natal dengan kesendirian sambil menonton film2 yang bertema natal ditelevisi sembari gigit jari saking irinya dengan suasana natal yang ditawarkan disetiap film.

dan terus berlanjut hingga sekarang...

dan parahnya sekarang saya harus melewati natal tanpa Keluarga saya karena saya harus pergi merantau di Jogja untuk menuntut ilmu...

dan rasanya sedihhhhhhh sekali....

tidak ada lagi antusiasme natal yang menggebu2 diawal desember hingga natal tiba...
bahkan semua dijalanin sama seperti bulan2 yang lain dengan kesibukan kuliah dan lainnya...
semuanya terasa hampa dan kosong...

dan hal ini kembali saya alamin lagi untuk ketiga kalinya...
dan hanya bisa gigit jari bukan karena menonton film2 yang bertema natal tapi melihat orang2 lain yang bisa pulang kampung untuk melewati natal bersama keluarga mereka masing2.

dua tahun saya lewati natal diJogja dengan pergi ke Gereja untuk beribadah, lalu pulang ke kost dan kembali kerutinitas yang biasa, yaitu mendekam dikamar kost sambil nonton film2 yang ada di televisi atau yang saya sewa, atau menghabiskan waktu dengan tidur karena dengan begitu saya bisa melupakan natal sepi saya dan saat saya bangun hari sudah berganti hari esok...

tidak ada hal yang spesial...
tidak ada repot2 menghias pohon natal dan rumah...
tidak ada seruan2, perintah2, yang membuat keributan dirumah selama mempersiapkan natal...
tidak ada kumpul2 atau makan sekeluarga setelah pulang gereja...
tidak ada baju2 baru...
tidak ada pohon natal dan lagu2 natal yang menyambut kedatangan saya...
tidak ada kue2 yang bisa saya cicipin...
tidak ada kado2 natal yang menunggu saya untuk dibuka...
tidak ada kiriman2 parcel yang menunggu untuk dibuka...
tidak ada rebutan makanan di parcel bersama kedua abang saya dan adik saya...
tidak ada perayaan natal yang bisa saya isi...
tidak ada tontonan tarian adik saya diperayaan natal gereja...
tidak ada adik saya yang dengan semangat saya dandanin untuk dia pergi ke acara natalnya...
tidak ada mama....
tidak ada papa....
tidak ada bang Nando...
tidak ada bang Firman.,.
tidak ada adik Mega...
yang menemani saya melewati natal bersama2...

dan natal ketiga ini, saya tak tahu akan saya lewati seperti apa dan bersama siapa...
mungkin sama seperti natal2 tahun yang lalu???

tapi...ini pilihan yang saya pilih dan saya harus terima semua konsekuensinya...
dan saya yakin saya akan mampu bertahan tanpa menangis!
karena walau saya sendiri melewati natal ini dengan wujud manusia, tapi saya percaya saya tidak sendiri karena saya melewati natal bersama seorang sahabat sejati yang tak pernah meninggalkan saya, yaitu Yesus Kristus...

for all...
i just wannna say...
Merry Christmas...
Let's celebrate christmas with smile and love!!!
Unsinkable Soul
beberapa hari belakangan ini saya sedang tidak enak badan dan sibuk sekali dengan rutinitas kampus yang membosankan ditambah dengan masalah yang mempermainkan perasaan, hati, pikiran, dan akhirnya berujung dengan pengurasan emosi secara besar2an...

yup...beberapa hari ini merupakan hari yang berat dan sedikit menyebalkan...

sambil menunggu rendaman cucian ulang yang kedua kali (saya lupa mencuci pakaian yang saya rendam dari kemaren siang, dan baunya ampun2an deh, bikin muntah2), saya membaca beberapa blog yang saya ikutin dan saya tertarik dengan tulisan mereka yang mengupas habis apa yang mereka lakukan selama tahun 2009 dan resolusi untuk tahun 2010...

here we go....

akan saya mulai dari hal yang paling sulit yaitu dengan hal2 yang berhasil saya lakukan yang menjadi resolusi saya yang saya buat tahun lalu...

1. Saya berhasil memperbaiki IP saya menjadi 3,00 ke atas
2. Saya berhasil mengganti penampilan saya untuk menjadi seorang wanita dewasa dan lebih feminim
3. Saya berhasil membeli printer sehingga saya tak perlu pinjem2 printer anak2 kost buat ngeprint tugas
4. Saya berhasil menurunkan sedikit berat badan saya
5. Saya berhasil memiliki JAM DINDING untuk kamar mandi saya (hal ini harus dan penting karena saya kalo mandi selalu menghabiskan waktu yang sangat lama. Fyi, jam dindingnya juga didapat gara2 dapat hadiah pas nanya di seminar FSDE, dari Xl, hihihi)
6. Melupakan masa lalu (Puji Tuhan, akhirnya saya berhasil melenyapkan bayangan dia dari hidup saya tapi hal ini saya capai dengan taruhan yang lebih besar karena melupakan dia membuat munculnya masalah baru yang sama untuk saya jalanin sekarang dan butuh waktu yang mungkin cukup lama untuk pulih kembali)
7. Abang saya menikah dan saya akhirnya merasakan bagaimana punya kakak ipar (walau gak ngaruh banget perubahannya)
8. Hal yang paling membahagiakan saya adalah SAYA PUNYA KEPONAKAN!!! Namanya Hizkia Wiradinata Mangatur Manurung... hal yang paling memmbuat saya bahagia di tahun 2009 sekaligus menyedihkan karena saya belum bertemu my lovely nephew, Wira...
9. Saya punya motor (namanya Shin)
10. Saya punya Jam tangan dan ganti kacamata baru...

dan yang gagal saya capai ditahun 2009:
1. Les bahasa KOREA (Hiks,...ini akibat terlalu sibuk kampus jadi gak punya waktu)
2. Part-time (gagal karena susah banget nyari kerja yang bisa disesuaikan dengan jadwal kuliah...saya sudah capek nanya2 dan nyari kerjaan)
3. GAGAL KE MALANG (bukan salah saya karena teman saya memberi kabar kalo dia tidak bisa menemani saya karena tugas kuliahnya belum selesai. saya mengerti dan tidak mau memaksa. akhirnya liburan saya berakhir di Jogja lagi dan lagi dan lagi...)
4. Gagal jadi panitia SIMFONI (it's ok!!!)
5. Gagal mendapatkan PH... (kayaknya butuh waktu lama dan masih harus menyandang status Jomblo! mungkin saya bakalan tidak laku2 neh, hiksssss)
6. Gagal dapat beasiswa (terjadi karena beasiswa yang ada kebanyakan untuk keluarga kurang mampu..karena saya baik hati, saya tak mau mengambil kesempatan untuk orang yang lebih membutuhkan daripada saya)
7. Gagal merampung novel saya gara2 mengalami writer's block yang berkepanjangan

masih banyak sih yang belum kesampaian hanya saja hal pokoknya adalah yang diatas...
Dapat dilihat yang menjadi keberhasilan saya kebanyakan hal2 yang sepele yang kapan saja bisa dilakukan dan tidaklah terlalu penting,
tapi percayalah saya memang tipe orang yang selalu melist hal2 besar yang akan saya beli karena untuk mengumpulkan uang sebanyak itu butuh waktu yang lama.
dan hal2 yang gagal selalu saja berhubungan dengan hal yang besar dan masih berkaitan dengan akademisi.
ini bukan pertanda saya malas atau lebih senang main2, tapi memang bukan tahun keberuntungan saya untuk mewujudkan itu semua.
saya selalu berusaha namun cuman seginilah yang bisa saya capai sampe tahun 2009 berakhir.
dan bisa saya simpulkan sbenarnya tahun 2009 saya tidak berjalan sesuai dengan harapan saya...
walau dilist lebih banyak keberhasilan tapi jika seandainya diukur dari tingkat kepentingannya, saya dengan gagah berani mengatakan SAYA GAGAL DITAHUN 2009!


but, no problemo..
walau belum kesampaian ditahun 2009, saya yakin Tuhan masih menyediakan banyak tahun bagi saya untuk mewujudkan hal2 diatas...
saya yakin hal2 yang belum saya capai saat ini, akan menjadi pembelajaran bagi saya untuk menyusun strategi yang lebih jitu untuk kedepannya, asalkan saya berubah untuk lebih berani mengambil dan menggunakan kesempatan2 yang diberikan...

dan apa yang akan menjadi resolusi saya ditahun 2010??
hmmmm....masih rahasia...
alias belum saya fikirkan...
but, i will tell you and post it here ASAP,,,
Unsinkable Soul
sebuah cerita klasik saya terbitkan ditengah malam yang semakin lama semakin mencekam tapi tak menakutkan karena saya sudah terbiasa dengan keadaannya...
mengapa klasik?
karena ini cuman cerita anak manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya...
tak ada yang spesial dari anak manusia ini....
sungguh biasa saja...
seperti sebuah peran figuran dalan panggung drama kehidupan yang tak memiliki arti jika dia ada atau tidak...
dan tidak ada yang kehilangan dia ada atau tidak...
dan anak manusia itu adalah saya...

kehidupan saya teramat biasa, tak banyak hal yang dapat diceritakan...
malah yang banyak hanyalah masalah dan kepahitan yang selalu datang bertubi2...
tapi saya selalu berusaha menguatkan diri saya untuk bersyukur atas masalah2 yang ada karena membuat hidup saya sedikit lebih berarti dan menandakan bahwa saya ada....

menjelang penantian pergantian tahun ini, membuat saya berfikir banyak hal ttg hidup yang saya jalanin selama ini...
dan ternyata saya hanya mampu mengucapkan kata andai dan jika....
andai waktu itu saya berbuat seperti ini,...
andai waktu itu saya tidak melewatkan kesempatan yang ada...
andai saya tidak melakukan ini dan itu...
andai saya memilih jalan ini atau itu...
andai saya mengatakan hal ini atau itu yang lebih baik...
andai ini, andai itu, dan andai....andai...
dan saya terjebak dalam keandai2an ...

jika saya diberi kesempatan kedua...
jika saya memiliki ini atau itu...
jika saya melakukan hal ini atau itu,..
jika saya berani dan cerdas,..
jika seperti ini, jika seperti itu, jika...jika...
dan saya terjebak dalam pengharapan jika,..

semua ini seperti godam yang dipukulkan ke kepala saya membuat saya tersadar dan bangun dari zona saya...
zona yang takut saya tinggalkan karena saya tak punya cukup keberanian dan percaya diri untuk menghadapi kenyataan dan bentuk dunia lain...
dan alasan rasionalnya saya hanya takut tersakiti kembali...

dan apa yang bisa saya lakukan???
ntahlah...saya hanya melakukan apa yang bisa saya lakukan dan berusaha membuat kesempatan yang ada dan waktu yang masih ada untuk tidak terbuang dengan sia2, untuk lebih berguna sedikit, untuk menjadi sebuah kenangan yang dapat dikenang, dan untuk menjadi lebih baik lagi...
dan berusaha membuat saya terlepas dari mimpi2 buruk yang keseringan menghantui saya...
dan pikiran2 yang menjerat saya hanya pada keterpurukan dan kesedihan...
Unsinkable Soul
long weekend gara2 liburan idul adha kali ini diliputin oleh kebodohan, kelucuan, kegoblokan, kehebohan, dan hal2 sinting lainnya bersama dua anak yang sebut saja namanya Winnie dan Meita (bukan nama sebenarnya)...

berawal dari hari kamis malam yang dikejutkan oleh suara Winnie yang maha dahsyat di kamar Meita, keributan "kecil" pun terjadi di kost saya...
yah...tuh anak menginap di kamar meita gara2 kostnya yang sepi dan dia ketakutan untuk tidur sendiri...
hasilnya saya pun ikutan kumpul2 di kamar tersebut bersama mereka dan yang dikerjakan cuman satu yaitu "gosipppppp" (I love Gossip)
banyak hal yang diceritakan, dari ngegosipin diri sendiri, orang lain, winnie yang ngebuat sinetron dadakan, ceng2 an, bahkan hal2 bodoh lainnya yang bikin perut olahraga dan keram gara2 tertawa terus2 an.
acara menggosip pun berlanjut hingga pagi menjelang, tapi sayang, mungkin umur telah mempengaruhi metabolisme tubuh saya, dan saya tak sanggup untuk berlama2 bergosip bersama bocah2 geblek itu, saya pun undur diri dan ternyata mereka masih melanjutkan percakapan hingga jam 4 pagi! (dahsyatttttttt winnie gak ketiduran!!!)

keesokkan harinya (Jumat), kami pun berkumpul lagi didapur untuk sarapan dengan memasak mie instan (maklum nasib anak kost di akhir bulan) dan berencana untuk jalan2 ke Galleria Mall untuk menemani Winnie mencari baju untuk acara seminar...
tapi rencana cuman tinggal rencana karena tiba2 kami kedatangan satu bocah dengan sepedanya, sebut saja namanya Richard Daniel, yang memohon2 kepada tiga bidadari cantik tapi belum mandi untuk membantunya mengerjakan tugas yang rumit...
karena kami baik dan gemar membantu sesama, kamipun menghabiskan beberapa jam untuk membantu Daniel...
tapi sayang si bocah malah berulah!
dia malah mendoakan agar hari itu hujan deras sehingga kami gagal pergi dan terpaksa tetap tinggal di kost untuk membantunya!
dan ternyata doanya dikabulkan dan nasib naas pun menimpa kami karena kami yang sudah siap2 mau berangkat malah gak jadi gara2 jogja tiba2 diguyur hujan yang deras dan berkepanjangan...
akhirnya kami nungguin hujan hingga reda sambil mengerjakan tugas...

namun dibalik kemalangan pasti terselip keberuntungan!
daniel yang lagi tajir pun menawarkan traktiran di tempat yang tak bisa di tolak yaitu "Olakisat"
sapa yang bisa nolak makan disitu, yang menunya paling enak sedunia???
apalagi keuangan kami bertiga benar2 lagi seret!!!
akhirnya setelah hujan reda, kami pun berangkat ke Olakisat dan makan sepuasnya dengan nikmat karena gratis!
pulang dari olakisat, ternyata anak2 musik lainnya sudah stand by dan nungguin kami semua dikost untuk latihan musik...
sepanjang sore hingga malam, kost saya pun ribut dengan alunan musik yang berbau natal...
untung saja sang "Herder" sedang pergi dan kost lumayan sepi karena anak2 pada pulang kampung, jadi gak ada yang cerewet yang siap2 mengusir kami...
selesai latihan musik, saya, winnie, dan meita pun kembali bergosip ria di kamar meita hingga pagi!
tapi karena kami sangat kecapaian, acara gossip pun berlanjut hanya sampe jam 1, dan kami langsung tepar ditempat tidur...

esok harinya (Sabtu), kami berhasil mewujudkan rencana awal kami yaitu menemani Winnie shopping!
dan disinilah banyak kejadian yang benar bego tapi lucu untuk diingat2...
setelah nyampe di Matahari DS, kami pun membantu Winnie mencari kemeja Abu2 yang bagus, berkualitas, dan tidak terlalu mahal...
setelah mencoba2 beberapa baju, akhirnya kami menemukan kemeja abu2 yang bagus dan harga terjangkau.

dasar mata cewek yang langsung bersemangat kalo ngeliat2 pakaian2 yang nangkring, kami pun melanjutkan jalan2 kami memutari Matahari sambil lihat2 pakaian yang bagus, lucu dan sedang diskon gila2an...
kebodohan berawal dari akibat terbujuk akan rayuan gombal mbak2nya akan Voucher 50 rebo setelah pembelian 150 ribu,
apalagi winnie hendak membeli jaket, voucher itu berguna juga...
setelah dikira2 oleh meita yang langsung berkalkulasi akan keuntungan yang didapat dengan perhitungan ekonomi ala kadar, ternyata kami butuh satu item lagi...
kami pun langsung mencari satu kaos yang bagus untuk winnie...
dan ternyata malapetaka kebodohan kami terjadi saat dikasir...
jaket dan kaos disatukan untuk mendapatkan Voucher 50 rebo yang direncanakan untuk dijadikan potongan atas kemeja...
namun saat mau membayar kemeja, ternyata Voucher 50 rebonya tidak berlaku atas kemeja abu2 itu karena masih dibawah 100 ribu (padahal kurang 10 ribu lagi)...
kami pun shock karena tujuan utama kami yaitu beli kemeja malah terancam gak jadi! jaket dan kaos yang gak penting malah terbeli! mending gak usah beli itu sekalian!
kami pun berinisiatif mencari item lain yang bisa menggenapi pembayaran kemeja tersebut hingga 100 ribu lebih..
setelah mutar2 dan capek mencari yang murah karena yang harus membeli item baru ini terpaksa antara saya atau meita dimana kami pun gak berani yang mahal2 karena duit bener2 juga lagi seret abis....
untung saja kami mendapatkan kaos yang lumayan murah...
selama pencarian yang ada kami ketawa2 melulu melihat kebodohan dan ketololan kami yang tertipu mentah2 oleh si mbak2nya...

tapi kebodohan kami tak berhenti sampai disitu...
setelah mendatangi kost Daniel buat ngambil baju2 bekas, kami berencana untuk makan mie ramen pogung yang katanya enak...
tapi kami malah nyasar ntah kemana gara2 arah yang diberikan bocah yang bernama Daniel salah besar!
dengan polosnya dia bilang," lurus aja kak setelah belok kiri dari gardu"
eh ternyata lurusnya itu lurus banget!!!
kirain masih dekat2 daerah situ, pas ditanya ke teman yang lain ternyata di daerah TEKNIK!
nah loh....
antara pogung dengan teknik kan masih jauhhhhhhhh banget!!
eh pas nyampe di daerah teknik, kami juga tetep nyasar sampe Monjali!
bener2 dah... hari yang apes banget...
akhirnya kami pulang dan berencana makan bakso didepan kost (setelah2 muter2 jogja, ujung2nya malah bakso depan kost), tapi t4 bakso malah TUTUP!
kami cuman bengong dan ketawa ngakak apalg tuh t4 bakso dah kami lewati 4 kali tapi tak satupun dari kami yang liat tuh tempat tutup...
akhirnya kamipun makan mie ramen bersamaan dengan perut yang kenyang gara2 makan angin di daerah jakal atas...
mana mie ramennya gak begitu enak, dan mahal lagi!
malemnya, dikamar saya kami pun memilah2 baju2 bekas untuk dijual esok paginya...
banyak hal yang kami ceritakan sampe kami ketawa ngakak ditengah malam....
nyoba2 beberapa item yang masih bagus banget, rebut2an baju bekas, dan mohon2 biar harganya dikurangii...
walau cuman bertiga, tapi udah kayak bersepuluh gara2 ada winnie yang emang lucu abis!

jam 4 paginya, kami pun bersiap2 jualan didaerah PAKEM bersama Astari, Alex, Icha, dan Edo dengan muka yang masih ngantuk banget karena gak tidur...
inang sarma pun memulai aksi dan bakatnya dalam berjualan...
selama jualan, kami tarik2an urat melakukan proses penawaran yang gila2an melawan ibu2 dan bapak2...
yang paling bikin hati miris tuh, ada ibu2 yag pas dikasih tahu harganya berapa malah ngelempar tuh baju seenak jidatnya dan ngeloyor pergi sambil ngomel2...
yah elah bu....mbok nawar dulu!!!

ada juga ibu2 orange yang tak berprikemanusiaan dan berprikeadilan yang bikin kami semua naik pitam,,,
udah gak beli, tapi komentarnya banyaaaaaaaaaakkkkkkkk banget!!!
malah kompor2in para pembeli lainnya biar gak jadi beli...
pengen rasanya mulut saya ngomong gini," Eh bu, kalo gak niat beli gak usah ngomong donk! gih sono cabut!" tapi tak jadi karena saya takut dihajar secara bar2 oleh si Ibu..

ada juga ibu abu2 yang udah ngambil 8 kaos, 4 kemeja, eh minta harga semuanya cuman 20 rebo??
yah olohhhhhh bu.... loe kate baju tuh koran dijual serebo???
yah gak maulah saya menjualnya, dan setelah dibujuk2 dengan rayuan dan pijat sana pijat sini serta bonus gorden dan baju2 yang gak pantes dipake dan cocok jadi kain lap, si Ibu berhasil dibujuk untuk membeli beberapa kaos dan 2 kemeja dengan harga 32 rebo...
lumayanlah...

ada juga si bapak yang mau beli jeans Lee Cooper yang masih bagus dengan harga 10 rebo...
yah ampon pak....mikir donk pak, masa harga jeans sama dengan dua kaos jelek atau 1 kemeja??
yah gak mungkinlah...
padahal saya dah rayu2 dengan bilang tuh bapak cakep lah, bakalan tampil lebih muda dan gaya lah kalo pake tuh jeans, dan segala rayuan gombal lainnya yang membuat saya terpaksa BERBOHONG di pagi hari Minggu!

ada juga si mas2, yang beli banyak kaos tapi minta harga yang murah banget...
alasannya banyak banget, "saya gak niat beli, cuman untuk adek saya"
dalam hati saya ngedumel,"emang gue pikirin mas buat sape?"
tapi setelah tawar menawar, akhirnya jadi juga dia beli, untung saja yang dipilihnya baju2 kaos yang jelek!

ada juga si ibu2 berjaket, minta beli 4 kemeja dengan harga 20 rebo!!
idih si Ibu ngegemesin banget deh, tuh baju juga masih buagus banget tanpa cacat, eh mintanya segitu!
mana merknya lumayan mahal juga, masa dijual 5 rebo?mending jual ke orang lain deh...

ada ibu2 yang kelewat uzur, digodain winnie dengan," bu, beli bu rok ini bu buat kondangan!"
si Ibu langsung ngejawab,"OGAH!!"
yah iyalah, kita2 yang masih muda aja ogah pake tuh rok!
abis roknya berwarna pink ngejreng dengan rumbai2 dibawahnya!
masa nenek2 pake kayak gitu?
mau ngenang masa muda??

dan banyak lagi jenis2 pembeli yang ngeselin, nyebelin, dan lucu...

tapi setelah selesai dan kami melihat barang2 yang tak berhasil terjual, kami cuman bisa sedikit bengong!
ternyata pakaian2 yang berhasil dijual kebanyakan pakaian yang lumayan jelek dan tidak bagus lagi!
malah pakaian yang bagus banget malah kagak terjual!
neh ibu2 dan bapak2, gak bisa dan gak tahu barang bagus atau gimana yah???

tapi kami tetap bersyukur karena hasil penjualannya juga lumayan apalagi dengan Modal= "0"
dan setidaknya dana untuk natal dapat terkumpul sedikit demi sedikit...
walau capek, ngantuk, rada2 kesel, tapi pengalaman yang kayak gini jarang didapat!
apalagi ngelewatinnya bersama2 dengan tawa dan canda....
semua hal yang ngeselin dan nyebelin langsung hilang dan kalo diingat2 malah jadi lucu...
bener2 dah... long weekend kali ini tak terlupakan dan bikin saya senyam senyum dan tertawa sendiri jika mengingat2nya...

semangat PMK ers...
Unsinkable Soul
sudah lama tidak nulis di blog/notes gara2 keasyikan nulis diary elektronik yang dimana saya bisa sepuas2nya nulis apa aja dengan kata2 atau kalimat apa aja, dan yang lebih seru bisa nyebut merk tanpa takut ketahuan...hihihi

hmmm....seorang teman bertanya pada saya,"Ada apa dengan kamu, Mer?kok notes kamu lebai..."
saya terdiam sesaat tidak menyangka mendapat pertanyaan itu...
saya lalu bertanya dalam hati apakah tulisan saya lebai??
jawabannya, iya!
tapi seperti itulah cara menulis saya yang kebanyakan lebai dan sedikit baku, dan saya harap kemakluman dari para pembaca...
(tapi saya tidak mengerti dimana letak kelebaiannya,hohohoho)
saya suka menulis di notes juga bukan karena saya haus atau gila akan publisitas, saya hanya ingin membagi sedikit cerita kehidupan saya yang kadang bodoh, tolol, sinting, sedikit berat, dan pikiran2 saya yang kadang sedikit merusak yang membaca atau malah memberi semangat pada si pembaca...
tapi inilah saya, saya terus ingin menulis dalam bentuk apa saja...

back to topic, lalu saya jelaskan pada teman saya yang meminta kejelasan tentang notes saya yang berbau lelaki (ingin tahu apakah saya baru patah hati atau apalah), dan saya jelaskan bahwa itu hanya masa lalu yang kembali muncul...
bukan orangnya yang muncul hanya saja waktu yang sudah selesai melakukan pekerjaannya yaitu menghapus perasaan saya terhadap si masa lalu yang mendominasi saya dan menuntut saya untuk menepati janji saya (baca postingan sebelumnya)
dan ternyata hal ini mengingatkan saya terhadap seluruh kenangan dan diri sang masa lalu dan berhasil mengganggu pikiran saya untuk beberapa pekan...

tapi kesedihan yang mendominasi saya sebenarnya bukan sang masa lalu..
tapi sang masa sekarang...
tapi sutralah penyesalan selalu datang terlambat dan saya menyadari saya sangat menyesal baru menyadari perasaan saya saat sang masa sekarang pergi dari kehidupan saya tanpa pernah kembali lagi karena dia sudah meninggal (menurut versi saya)...
andai waktu bisa berputar kembali, saya ingin memperbaikinya....
tapi hal yang tak mungkin kembali dalam hidup adalah waktu yang telah terlewati...

sekarang yang saya lakukan adalah move on!
saya tidak mau semua hal ini menghambat saya!
mungkin tidak segampang membalikkan telapak tangan karena kita manusia yang penuh dengan perasaan...
saya tahu suatu saat saya akan terusik kembali dengan perasaan2 sedih ini dan kembali merusak pikiran dan diri saya tapi yang saya bisa sadari adalah setidaknya dampaknya tidak sebesar sekarang...
seorang teman pernah berkata," cinta terhadap seseorang tidak akan pernah hilang namun proporsinya yang berkurang"
dan itu terjadi karena waktu yang sedikit demi sedikit menghapusnya dan mencoba menggantikannya dengan hal lain...

if you love someone so deeply, you also have to provide a big heart to lose him/her!
ini yang saya pikirkan ketika saya menyadari perasaan saya dan terjebak dalam kehilangan orang2 yang saya cintai dan sayangi yang terjadi beberapa pekan lalu...
saya tahu kelemahan saya yaitu saya tidak peka, tidak mensyukuri, dingin,idak pedulian, cuek, egois, dan tidak pernah menyadari apa yang terjadi sekarang ini sehingga saya sering mengalami penyesalan ketika semuanya sudah hilang dan tidak ada kesempatan untuk memperbaikinya...hal inilah yang ingin saya perbaharui...
saya tahu saya masih muda dan masih banyak lagi hal2 yang seperti ini bahkan lebih parah akan menghampiri saya...
tapi setidaknya saya sudah belajar dari pengalaman...
dan siap tidak siap saya harus bisa meneruskan hidup saya...
(ini bukan hanya cinta terhadap lawan jenis tapi ini juga cinta dalam bentuk lain terhadap hal lain)
Unsinkable Soul
Semangat saya yang meluap2 ketika saya menjejakkan kaki dikampus akibat dari satu beban yang terlepas (baca postingan sebelumnya) harus menguap bersama keringat saya yang mengudara...
sesampainya di kelas, teman saya langsung berteriak jika nilai ASP sudah keluar dan diumumkan di papan pengumuman...
saya hanya bisa terdiam dan bengong...
langsung saja saya turun kebawah bersama teman saya sambil lari2an, penasaran abis dengan hasil ujian...
dan apa yang terjadi???
nilai yang terpampang "AJIBBBBBB GILEEEEEE" dan bikin MALU (apalg dipampang dipapan pengumuman dan bukan dengan NIM saja tapi dibumbui dengan NAMA LENGKAP yang semakin memperkuat rasa MALU di KAMPUS) berhasil membuat anak2 sekelas bingung harus merespon seperti apa...

ada yang menjerit...
ada yang menutup mata namun mengintip dibalik jari jemarinya...
ada yang tertawa terbahak-bahak...
ada yang senyum (mungkin mendapat nilai terjelek atau nilai tertinggi)...
ada yang meringis...
dan ada yang melompat-lompat....

dan siapakah oknum yang melakukan tindakan terakhir tersebut??

yuppy....itu adalah saya!

saya bukan hanya melompat kaget tapi saya lanjutkan dengan mengumpat segala hal baik yang ada di kebun binatang! saya shock karena nilai saya yang nangkring dengan manisnya ditemanin kilauan cahaya yang berpendar-pendar disekelilingnya, dideskripsikan dengan angka "12"!!!

IT'S MY LUCKY NUMBER THAT I NEVER HAVE BEFORE!!!

eits...jangan langsung berpandang bahwa saya idiot yah...
saya tidak suka disebut idiot tapi saya lebih suka disebut sinting...
tapi mari kita lihat perbandingannya...

saya cukup bangga mendapat nilai 12 dari skala 100, karena:
1. nilai paling tinggi aja cuman 36 dan yang lain juga dapat nilainya tidak jauh dari angka saya (see??berarti bukan saya saja yang dapat nilai jelek!)
2. setidaknya nilai saya masih terdiri dari DUA DIGIT (karena ada yang lebih parah, mendapat nilai terendah yaitu 4)
3. ini membuktikan bukan salah mahasiswanya yang mendapat nilai sejelek itu tapi ada masalah dalam PROSES PERKULIAHAN (tersangka: DOSEN).
tapi apa daya, mahasiswa tidak dapat menyalahkan dosen apalagi ada dua hukum alam yang tidak dapat dihindari yaitu :
1. Dosen tidak pernah SALAH
2. Jika dosen salah, lihatlah hukum PERTAMA!

emang seh dari minggu lalu saya sudah mempersiapkan batin dan mental saya ketika si dosen tersayang mengatakan nilai paling tertinggi hanya sekitar 40, tapi tetep saja saat ngeliat kenyataan rasanya pengen mengutuki apapun yang bisa dikutuki! apalagi saat ujian tangan pegel ngebuka2 tiap lebaran buku yang tidak ada jawabannya dan jari ampe keriting tuk nulis jawaban analisa kasus sebanyak 16 soal yang menghabiskan banyak tinta pulpen dan berlembar2 kertas...
tapi hasilnya???
bikin hati tambah miris buat ingatnya!!!

untung saja hari ini si dosen tersayang sedang dalam mood yang baik banget!!
dia lupa kalo dulunya dia memaksa kami untuk menerima kenyataan pahit jika bobot masing2 UTS dan UAS menjadi 25% (akibat mengamuknya si dosen tersayang dalam kelas)

eh...tiba2 dia ngoceh kalo bobotnya UTS dan UAS menjadi 10% dan pake nanya lagi ke kami maunya dibobotkan berapa persen..
dengan pede saja saya menjerit di tempat duduk saya," 5%, Pak"
dan dia langsung mengabulkannya...
ada apa dengan sang dosen tersayang?
saya bingung dan satu kelas SHOCK!!
tapi sutralah kami berterima kasih walaupun akhirnya menjadi 10% karena si dosen tersayang terlalu bodoh untuk mendistribusikan bobot yang lain mau dikemanakan...

kontan saja satu kelas langsung bersorak sorai...
kalo bapak dosen gantengan dikit kayak Christian Sugiono, pasti langsung saya cium deh...hihihihi

Ternyata dibalik kenyataan pahit ini masih diberi jalan kecil untuk memperbaikinya menjadi kenyatan yang sedikit lebih indah...
gantinya untuk bobot lain, terpaksa dituntut harus ngebuat PAPER plus Studi Kasus tentang program kerja 100 hari Pak SBY...

hmm... walau permintaannya banyak banget tapi lumayanlah....
masih ada banyak waktu untuk mengerjakannya (apalagi kelompok), melakukan penelitian dan observasi kecil2an, dan bisa nanya mbah Google,..
(jika dibandingkan dengan nilai uts dan uas(yang terancam bernasib sama), keputusan ini ribuan lebih baik dan bakalan jutaan lebih baik jika si dosen tersayang langsung saja memberi nilai A+++ tanpa minta apapun)

dan sekarang tugas bertambah lebih berat karena harus membuat paper dan studi kasus sesempurna mungkin untuk mengganti nilai yang tidak sempurna...
semoga semuanya berjalan dengan baik!!
semangat!!!
Unsinkable Soul
hati saya sedang kacau berantakan dan tidak mood, pikiran saya bercabang-cabang, dan tangan saya gatal untuk menulis apa yang sedang saya rasakan dan saya pikirkan...

akhirnya setelah 1,5 tahun saya menghindari permasalahan yang selalu menghantui saya, akhirnya saya sadar saya tidak bisa meninggalkan suatu keadaan begitu saja dengan ketidakjelasan...
ini membuat saya terlalu banyak befikir, menguras emosi saya, dan berakhir dengan tidur saya yang tidak nyenyak karena harus terbangun tiba2 hanya gara2 mimpi buruk akan masa lalu saya...
apalagi akhir2 ini saya sering ke gereja (bukan gereja di kost) dan mendapat banyak firman Tuhan yang mengingatkan saya dan menuntut saya untuk segera menepati janji saya...

setelah meminta dukungan dari sahabat saya atas kebenaran tindakan yang akan saya lakukan, saya berani untuk memulai duluan dan merendahkan harga diri saya..
saya pernah berjanji untuk berani menghadapi masa lalu saya apabila saya sudah tidak memiliki perasaan apapun dan sudah rela untuk melepaskannya...
saya tepatin janji yang saya buat karena bagi saya janji adalah hal penting yang harus ditepatin...

saya memulainya dengan mengirim sebuah SMS dengan sejuta perasaan yang bercampur aduk...
takut tidak ada balasan, cemas akan pikiran si masa lalu akan sms saya yang tiba2, dan takut kecewa bila si masa lalu malah menjawab sms saya dengan tidak mengenal saya...

dan ternyata apa yang saya prediksikan benar2 kejadian...
balasannya membuat jantung saya seperti jatuh dan berhenti berdetak (hmm...bahasa saya norak) dan rasa sesak langsung menyeruak di dada saya...

si masa lalu menjawab sms saya dengan meminta maaf bahwa dia tidak mengenal nomor saya....
saya shock, saya menjerit, dan saya hampir menangis...
tapi karena saya dari awalnya sudah berniat baik untuk memperbaharui hubungan ini, saya tetap sabar...sabar...dan sabar....
saya mengelus dada saya sesabar mungkin...

saya beritahu siapa diri saya dan akhirnya sms itu berlanjut....
namun lajutan sms itu tidak seperti yang saya harapkan....
saya merasa si masa lalu ogah2an menjawab sms saya karena balasan pendek2 dan tidak ada keinginan untuk bersms ria...
saya merasa si masa lalu merasa terganggu akan sms saya yang dadakan...
tapi biarlah, pikir saya...
saya hanya berniat baik untuk memperbaiki semuanya...
setidaknya saya sudah melakukan duluan, dan selanjutnya terserah pada si masa lalu dan Tuhan...
si masa lalu mau menghubungi saya lagi atau tidak setelah ini, terserah....

setidaknya saya sudah memberitahukan secara tersirat pada si masa lalu bahwa saya sudah tidak memiliki perasaan apapun dan masih menganggap si masa lalu adalah teman saya..
dan jika si masa lalu tidak seperti itu dan tetap tidak mau menghubungi saya lagi, saya hanya bisa pasrah dan mengikuti apapun keinginannya...
kapanpun si masa lalu datang pada saya, saya akan selalu ada...
karena saya masih sayang si masa lalu sebagai salah satu teman saya...

saya senang dengan keputusan yang sudah lama ingin saya lakukan tapi saya selalu mengulur waktu untuk melakukannya....
seorang teman mengatakan 'saat kamu melakukan kebaikan, janganlah berharap imbalannya, setidaknya kamu sudah melakukan hal yang baik daripada kamu mati penasaran dan menyesal'

saya setuju dan saya lakukan...
saya tidak berharap terlalu banyak akan lanjutan tindakan saya, namun saya berharap hubungan saya dengan si masa lalu bisa mencair dan menjadi lebih baik..

and now, i can move on without this problem again...
i can kept my promise that i will contact him if i dont have "feeling" with him anymore for saying hello as a friend...

hmpf...satu beban sudah terlepas dan saya bisa terbang sedikit lebih tinggi...
saya hanya bisa berharap beban2 lainnya segera lepas sehingga saya bisa terbang setinggi mungkin untuk mencapai impian saya yaitu Bahagia...

Lord and Time,plissss... make it go faster to come back to my happy heart....
Unsinkable Soul
nononono....
nehi..nehi...nehi...
sepertinya kebebasan saya untuk menulis mengalami ancaman dari pihak2 luar..
pasalnya karena ada pihak yang membaca notes saya dengan caranya tersendiri (saya tidak tahu dia membaca notes saya darimana padahal dia bukan teman saya dalam fb), dan ia merasa saya membahas dirinya (walaupun itu bener) dan pihak tersebut merasa terganggu dan tidak terima...

apakah saya salah dalam setiap tulisan notes saya?
bukankah saya sudah mematuhi undang-undang yang berkaitan dengan publikasian sesuatu lewat elektronik dengan tidak menyebut merk tanpa persetujuan yang bersangkutan?

sekarang dimana letak kesalahan saya?
apakah karena saya membahas sesuatu jadi harus mendapat izin dulu padahal bukankah tulisan itu adalah media bagi orang2 seperti saya untuk menyuarakan apa yang saya rasakan, pikirkan, alami, dengan sedikit bumbu2 yang berbau hiperbolis?
yah emang seperti itulah tulisan...
harus menarik, hiperbolis, dan konyol untuk menarik perhatian para pembaca....

okay... kalo isi notes saya menyinggung orang2 yang berseliweran dalam hidup saya, tapi toh saya tidak mendeskripsikan mereka begitu sempurnanya sehingga orang2 bisa mengetahui siapa mereka,
toh saya tidak menyebut merk alias nama,
toh saya tidak menyuruh orang2 untuk ikut membenci mereka atau apalah,
dan banyak alasan lain yang membuat saya tidak terima untuk disalahkan dalam tulisan saya apalagi menghapus tulisan2 yang saya ciptakan...

jadi saya putuskan, hal ini tidak boleh mengancam saya dalam menulis...
jika merasa terpojokkan, tersinggung, marah, kesel, benci, sebel, atau segala hal negatif lainnya atas tulisan saya, hanya satu saran saya : JANGAN BACA NOTES SAYA!!

jika tetep ngotot juga mau membaca, terimalah semuanya dengan lapang dada...
kan saya tidak meminta untuk membaca notes saya...
jadi silakan bernegatif ria terhadap tulisan saya...
tapi sebelumnya saya MINTA MAAF jika tulisan saya mengganggu dan memberi dampak negatif...

mungkin memang sifat saya keras dan semakin dilarang saya malah semakin tertarik untuk melakukannya...
tapi semuanya saya lakukan karena tangan dan pikiran saya yang gatal untuk menulis segala sesuatu yang saya pikirkan, rasakan, dan alamin...

jadi jika ada yang merasa saya membahas dirinya dalam notes saya kali ini, saya hanya bisa mengatakan maafkan saya, jika tidak suka, silakan membenci saya, atau pergi jauh dari hidup saya, dan jangan baca notes saya lagi!

terima kasih atas kritikan yang menyadarkan saya...
sindiran yang mengingatkan saya pada hal2 yang seharusnya saya lebih peka..
bencian terhadap tulisan saya...
dan ribuan terima kasih saya hanturkan untuk orang2 yang menyukai tulisan saya dan membacanya...
Unsinkable Soul
seharian ini saya senyam senyum gak jelas melihat segala sesuatu yang terjadi di sepanjang hari ini...
ternyata jika saya lebih peka dan mau melihat lebih jelas, banyak hal2 lucu yang terjadi yang sering saya acuhkan...

contohnya hari ini saya bangun kelewat siang padahal malam nya saya sudah menyediakan tiga alarm dengan jam yang berbeda (akibat dari senin pagi lalu saya kebablasan tidur sehingga bolos kuliah pagi dan ada kuis pulak), namun tetap saja alarm terakhir yang berhasil membangunkan saya...
bangun sudah saya lakukan tapi untuk bangkit dan pergi kekamar mandi yang cuman tiga langkah dari tempat tidur saya rasanya malassssssssssss banget....
akhirnya saya memilih suara malaikat untuk tidur kembali barang sejenak minimal 5 menit...
5 menit pun berlalu menjadi lima belas menit..
dan saya bener2 KEBO SEJATI!

untung saja ini sudah menjadi kebiasaan saya (karna setiap hari saya dapat jatah kuliah jam 7 pagi) jadi saya tak perlu khawatir untuk mandi dengan segala rutinitas biasa dalam jangka waktu yang singkat..
gebyar gebyur pun dilakukan dan ternyata saya shock saat mengetahui pasta gigi saya tinggal sedikit (tidak cukup untuk menggosok gigi sebanyak 3 kali yang sudah menjadi kebiasaan pagi saya yang sering dicela oleh para dokter muda di kost saya)
tapi bukan saya jika tidak cerdas, dengan carter saya potong deh tuh pasta gigi lalu saya ais2 dengan sikat gigi saya...

bukan berarti saya jorok atau tak punya duit untuk beli yang baru, tapi ada tiga alasan yang membuat saya terpaksa melakukannya yaitu:
1. saya lupa membeli persediaan pasta gigi
2. warung didepan kost saya belum buka
3. saya terlanjur bugil (~_~)

dan untung saja saya tidak begitu telat masuk ke kelas walau si "bapak yang mirip Krisna Mukti" sudah nongkrong di meja dengan laptopnya..
dan saya fikir kuliah akan berjalan seperti biasanya tapi tiba2 si bapak ngambek...
ngambek gara2 gak ada yang bisa jawab pertanyaan dia...

lah gimana mau jawab?
ngerti aja kagak...
kalo ngerti mah gak usah lagi kuliah Pak...
boro2 ngerti, mau nanya aja gak tahu mau nanya apa...
abisan yang dibahas undang2 perpajakan yang bahasanya muter2 gak jelas, bikin puyeng, bikin mual, dan berakhir dengan didera rasa lapar dan kantuk...
dan kita disuruh harus hapal tuh pasal2???
hellowwwwww bapakku sayang, saya bukan mbah google atau otak saya ada chip yang sanggup menghapal itu semua!!!
i'm just human being!!!

saya heran dengan semester saya kali ini...
hampir rata2 dosen saya berekspektasi terlalu tinggi terhadap kami mahasiswanya...

okay...ini tahun ketiga,
okay...kami sudah terlalu lama di kampus jadi bikin para dosen lebih sering merana melihat kami yang berseliweran gak jelas...
tapi yah mbok kasih kami tahu apa yang bapak2 inginkan dari kami dunk!!!
jangan hanya diam, memberi tugas, lalu pergi dgn harapan kami ngerti dengan maksud bapak...
dan bukan salah kami jika hasil pekerjaan kami tidak sedikitpun nyerempet dengan harapan yang kalian harapkan...
mana tugasnya banyak banget dan bikin puyeng!!

dan hasilnya semester 5 ini membuat saya harus mempersiapkan hati lebih sabar plus kuping yang bisa menerima setiap ocehan, hinaan, dan amarah dari para dosen yang hampir setiap hari kena PMS!

susah memang menjadi seorang mahasiswa dan menghadapi dosen yang TERLALU PINTAR!
saking pinternya sampe2 gak tahu ngasih penjelasan yang bagusan dan ngertian dikit!

apalagi ada dosen yang masuk ke kelas dan langsung ngomong sesuatu yang bener2 bikin mahasiswa menangis pasca ujian, yaitu NILAI UJIAN!!
mana dibilang nilai ujian paling tinggi cuman 40 poin dari 100 poin, bagaimana dengan saya??
saya yakin saya cuman dapat seperempatnya atau 15 poin dari 16 soal analisis kasus (saya yakin karena kata si bapak IBAB ada upah nulis yang berbobot 1 poin, berarti saya hanya dapat nilai upah nulis saja, mana ada nomor yang kosong juga, SIAL!!)

bersama2 dengan teman2 sekelas hanya bisa ngelus dada dan tertawa sumbang mendengarnya...
dan sekarang mempersiapkan mental untuk menerima hasilnya minggu depan!

semester 5 ini saya berharap dapat memperbaiki nilai sepertinya tidak bakalan kesampaian.
bukan saya pesimis, tapi dosen2 tuh sering ngasih nilai berdasarkan moodnya,..
dan kalo ia gak suka ma kelasnya, mahasiswa cuman bisa H2C alias harap-harap cemas melihat bobot nilai yang bakalan keluar di KHS.
tapi sutralah, saya pasrah wae...
i just can do my best and always hope to God for the best results...
and hope there is an angel on the side of the lecturers when determining and giving my value..
I hope to get more A and there is no C, D, E, or F

susah memang menjadi mahasiswa...

dan hal terlucu yang baru saya sadari selama ini gara2 ngeliat film Twilight adalah ada teman sekelas saya yang mirip drakula...
kulitnya putih pucat banget dan bibirnya gak ada rona2 merah gitu..
blash.,.blash..pucat abis..
saya bingung melihatnya mengapa dia tidak memakai sedikit pewarna bibir untuk menunjukkan kalo dia masih manusia juga, masih punya aliran darah, dan tidak menggigit...
dan yang saya herankan, dia sebenarnya cantik,modis, tapi perlu sedikit memperhatikan penampilannya yang sering menampilkan dirinya dengan citra jutek, kejam, sadis, cerewet, dan pucat pasi seperti kena penyakit...
bukan maksud saya menghina atau mengejek, saya hanya kebanyakan heran saja...
tapi sutralah, it's her image...
i am nobody for her so i have no right to judge...

dan hal yang ter"enek" yang saya hadapi ada dua hal hari ini, yaitu:
1. siomay yang saya beli bener2 gak enak dan bikin muntah tuk memakannya
2. saya harus melihat cewek yang selalu saya usahakan untuk tidak menerkamnya, berdiri didepan kelas...
bukan karena saya lesbong, saya menerkamnya bukan karena berselera pada dirinya hanya saja saya JIJIK liat tingkah lakunya...
gayanya yang kecentilan, manja, sok manis, dan sok memiliki banyak penyakit jadi butuh perhatian dari seluruh dunia...
setiap melihatnya saya hanya bisa mengelus dada dan berharap setan tidak muncul yang dapat membuat saya berfikir negatif tentang dirinya yang nantinya akan berakhir dengan menggosipin dia dengan teman2 saya atau membuat saya melakukan pencekalan terhadap dirinya dengan mendeportasinya ke matahari atau ke gurun sahara!
dan saya harus bertahan untuk jangka waktu yang lama karena kami bakalan satu kelas untuk seterusnya dan saya harus bertemu dengan dirinya...

betapa saya harus melewati semester ini dengan banyak2 puasa, berzikir, berdoa, sabar,agar saya tidak melakukan hal sinting yang dapat membuat saya ditangkap atau dibawa ke daerah Pakem...

nasib...oh...nasib...
What is this destiny or disaster in the fifth semester???
Unsinkable Soul
hmmm...ditengah2 mata kuliah Akuntansi Sektor Publik yang diajarkan oleh Pak Ibas tapi sering saya sebut Pak "IBAB", tercetus ide untuk membahas si kacrut-kacrut yang berseliweran dalam kehidupan saya...
ada banyak kacrut yang hadir tapi yang paling spesial ada dua orang karena dua kacrut ini berhasil membuat saya jungkir balik dalam jangka waktu yang panjang...

dulu saya punya kacrut yang benar2 spesial dan si kacrut berhasil menjadi bagian terpenting dalam hidup saya...
namun semuanya berubah tidak sesuai dengan harapan saya dan akhirnya semuanya berjalan sendiri2...
setelah satu setengah tahun akhirnya saya terbebas oleh si Kacrut,
dan setelah saya pikir2, saya tersadarkan bahwa saya terlalu bodoh mau menghabiskan waktu yang begitu lama untuk bisa terbebas dari jeratan si kacrut....
seharusnya saya tidak menyia-yiakan waktu saya yang masih muda dan yang memiliki banyak kesempatan untuk mencicipi indahnya masa muda...

dan ternyata akhir2 ini saya mulai terlempar pada lobang yang sama seperti dulu lagi...
kemaren2 saya terjebak lagi dengan si kacrut yang baru namun si kacrut tidak bertahan lama karena dia harus buru2 pergi untuk menyelamatkan diri karna tak bisa menghadapi kenyataan dan saya...

saya sakit hati pada sikacrut dan saya uring2an...

namun setelah sekian lama saya berfikir, merenung, dan melemparkan otak saya yang beriisikan si kacrut, saya tersadarkan kembali...
untuk apa saya menghabiskan waktu dengan sikap dan keadaan negatif yang saya ciptakan seperti ini?
dan mau berapa lama lagi saya butuh waktu untuk menghilangkan pengaruh si kacrut pada hidup saya?

akhirnya saya memilih sekarang saya tidak mau melakukan hal yang sama seperti dulu lagi kepada si kacrut baru ini...
toh dia tidak menempati proporsi yang besar dalam kehidupan saya..
si kacrut baru hanyalah sepercak kaca kecil yang tak berharga namun jika terkena bisa memberi sakit yang luar biasa...
tapi sudahlah...
sikacrut juga sudah pergi dan saya benar2 bosan dengan si kacrut yang gak jelas dan gak berani menghadapi saya!
dan jika si kacrut datang kembali kepada saya, i jus wanna say," hey dude...,talk to my ass!!!"
hahahaha

dan sekarang saya tidak akan terjebak kembali dengan kacrut2 lain yang saya yakini akan hadir dalam kehidupan saya...
saya tidak mau berada di bawah control si kacrut, dan sebisa mungkin saya berada di atas...
saya egois??
yup..i'll be the most selfish person...
Unsinkable Soul
jam 12.15 saya memulai menulis notes ini ditemanin oleh segelas papermint tea yang sudah dingin...
dan kali ini tulisan saya tidak berisi analisis2 atau petuah2 saya karena saya hanya ingin menulis apa yang ada di benak saya sekarang...

postingan yang lalu saya mengatakan keadaan saya benar2 buruk dan saya sangat kehilangan semangat!
dan ternyata itu berlanjut masih sampai sekarang...
orang lain melihat saya begitu semangat tapi dari dalam hati saya, semangat itu padam-metong-mati-gelap!

dan alasannya adalah...:

1. saya tidak dalam kondisi kesehatan dan mood yang baik karena selama seminggu yang lalu saya tidak makan apa2 karena tidak sanggup dan tidak selera untuk makan nasi dan sekarang saya mulai mencoba untuk makan tapi ternyata oh ternyata perut saya tetap menolaknya...
asam lambung saya naik dan terasa sangat mual...
saya pengen MUNTAH!!!
(ini bukan saya lagi diet tapi saya benar2 tidak bernafsu)

2. hari ini Ujian SPM dengan 90 soal pilihan ganda...
saya punya penyakit paling tidak bisa memilih diantara banyak pilihan karena bagi saya itu terasa sama saja dan semua jawaban benar. apalagi dengan himbauan jika tidak ada jawaban maka jawablah "E" maka muncullah jawaban saya kalo diantara pilihan tersebut tidak ada jawaban yang benar...
saya benar2 KACRUT dalam menjawab soal pilgan...
saya menyerah dan saya kibarkan bendera merah putih...
saya juga bingung mengapa saya bisa lulus SPMB di UGM pulak dengan menjawab soal2 pilgan..
pasti pihak UGM pada katarak dan sudah melakukan khilaf...
alhasil untuk menjawabnya, saya hanya menghitung kancing baju, panjatkan doa sambil memilih tiap pilihan, memilih secara acak sambil menutup mata, atau menghitung ubin di depan (seperti yang dilakukan-sebut saja- JUPE (bukan nama sebenarnya))
saya benar2 blank, apa yang saya pelajari tak satupun saya ingat!

3. shock karena begitu keluar dari ruang ujian, saya dihadapkan dengan sosok mayat burung yang mati didepan saya!
matanya terbelalak dan posisinya seperti orang lagi mendarat gitu, tenang...
saya pikir dia belum mati hanya pengen ngadem dilantai, lalu saya gangguin, saya kagetkan, tapi eh malah gak direspon...
barulah saya sadar ternyata dia sudah menjadi sosok mayat...
dan ini membuat saya berfikir, "Inikah petanda??"
petanda kalo hasil ujian saya seperti mayat burung itu, "matiiiii"
petanda kalo ujian selanjutnya saya akan "matiiiiiii"

4. tugas yang belum saya kerjakan padahal deadline adalah besok dan lusa.
bukan karena saya malas, tapi akhir2 ini otak saya tidak mampu untuk berfikir dan mengeluarkan ide2 yang cemerlang..
saya fikir kalo waktunya mepet bakalan dapat ide, ternyata sama saja...
ide juga tidak muncul!
saya benar2 kosong pemikiran....

5. saya belum tidur dengan nyenyak dan tenang akibat ujian saya yang bar2! dan sekarang saya pengen tidur tapi tanggungjawab masih sangat banyak yang harus dikerjakan...
kalo dikerjakan malah males, kalo gak dikerjakan malah jadi beban pikiran!

6. saya dikecewakan, dipermainkan, dihindari, ditinggalkan, dicuekin, disemena2kan, oleh orang2 yang berarti dalam hidup saya....
dasar Ibab!!

7. saya mimpi buruk dengan munculnya siluet2 masa lalu saya yang hendak saya lupakan dan hanya saya dan Tuhan yang tahu...

8. saya kangen mampus sama orang yang -begitu berarti, sahabat saya, orang yang saya sayangi dan cintai-, yang sekarang saya sudah rela lepaskan...
saya ingin bertemu dengannya dan mengatakan sesuatu yang selama ini tak pernah saya katakan, dan saya ingin menjalin hubungan yang baik lagi, gak mau musuh2an gak jelas gini...
tapi tidak ada kesempatan untuk melakukan itu semua!

9. saya benci sekali sama seseorang yang disana yang mengecewakan saya tapi saya juga sayang...

10. saya belum belajar buat ujian besok!!! saya merasa ruang U313 akan hadir malaikat penyambut maut yang berdiri tepat di kursi 4E....
dan diberi tugas untuk membawa saya pergi karena ujian besok benar2 akan menewaskan saya...
saya tepar! saya tewas! saya metong!

dan masih banyak lagi hal2 negatif yang sedang mengitari saya, seperti dementor yang menyedot semangat dan kebahagiaan saya...
saya capek mencari pom-pom Semangat tapi tidak ada...
dan daripada saya salurkan ke orang2 lebih baik saya salurkan lewat tulisan...
untuk itu JANGAN BACA tulisan saya ini jika tidak mau ketularan dengan saya...

saya adalah penyakit menular yang bisa membuat semangat anda hilang!
karena saya DEMENTOR yang haus dan lapar yang akan menghisap semangat dan kebahagian Anda...
Unsinkable Soul
akhir2 ini saya merasa bukan menjadi diri saya lagi...
apa yang saya tunjukkan kepada dunia hanyalah kepura2an dan kepalsuan...
saya tunjukkan kebahagiaan saya padahal hati saya sangat kacau...
saya tunjukkan tawa dan senyum saya padahal dalam hati saya sedang menangis...
saya tunjukkan kesintingan saya padahal saya hanya ingin diam saja (tak bisa saya lakukan karena saya mendapat banyak sekali protes bila saya diam, ada yang bilang saya mutunglah, juteklah, marahlah, lagi ada masalahlah, gak serulah, dan lain2)

saya gak tahu apa yang terjadi pada diri saya...
apa ini karena mendekati siklus bulanan para wanita ditambah lagi dengan ujian2 yang menyusahkan atau karena saya benar2 berada ditahap jenuh dan capek pada kehidupan saya...
saya merasa waktu yang terlewati berjalan dengan percuma, tak ada hal2 yang bisa saya pelajari dan saya kenang, saya kehilangan banyak sekali orang2 yang saya cintai karena mereka harus pergi menghindari saya yang mungkin hanya menyusahkan mereka, dan saya merasa semuanya berbeda dan tidak sejalan seperti yang saya harapkan...
saya mencoba bersyukur dengan hidup saya tapi terasa sangat susah sekali...
mungkin dibibir saya mengatakan bersyukur tapi hati saya tidak dan esok2nya saya mulai terdiam dan mengeluh...

saya ingin keluar dari kotak saya...
mencoba sesuatu yang baru....
pergi dari orang2 sekitar saya untuk mendapatkan orang2 yang baru yang bisa memberi warna yang berbeda.
tapi saya takut...
takut saya tidak siap, takut tak ada yang menemani, takut saya tidak diterima...

saya ingin bertemu dengan teman2 gila saya yang berani bersinting ria bersama saya..
menerima saya apa adanya...
dan tidak pernah berfikir saya punya maksud lain ketika bersama mereka...
saya benar2 kangen mereka...
saya tak menemukan sosok seperti mereka diJogja ini yang satu jiwa dalam hal2 yang sinting....
karena ketika saya bersikap diri saya sendiri, berbuat sinting, menunjukkan kebodohan saya, mereka akan berfikir lain dan merasa terusik...
saya sangat butuh sahabat yang bisa bersuka, berduka, dan bersinting ria bersama saya...
dan tidak akan meninggalkan saya atau tiba2 menghindari saya...

tak dapat saya pungkiri, berada di Jogja sendirian, membuat saya kadang merasa sepi, kosong, dan hampa walaupun saya memiliki banyak teman...
tapi ntah mengapa itu tak cukup dan berbeda...

sekarang benar2 keadaan saya memburuk...
saya merasa sangat capek...
capek untuk berpura2, capek untuk bahagia, capek untuk bernafas, capek untuk didera perasaan aneh2. capek untuk segala hal yang ada dihidup saya...
saya benar2 capek sekarang...
Unsinkable Soul
well, hari ini saya mengawali hari saya dengan bangun begitu siang (padahal malamnya saya berencana bangun pagi, tapi apa daya, kasur saya lebih ingin bergumul lama dengan saya dan menarik jiwa alam bawah sadar saya lebih lama lagi), dan saya terbangun karena saya bermimpi yang aneh2 alias horror...

saya bermimpi saya menjadi tokoh Yesus dalam film Passion of Christ...
saya menderita, saya terluka, saya berdarah2, dan saya menangis,..
saya tidak tahu apa yang membuat saya bisa bermimpi seperti itu padahal saya tidak sedikitpun memikirkan hal itu...
didalam mimpi itu saya disiksa,dihina, dihujat, tidak ada yang percaya pada saya, dan semua orang2 sekitar saya yang saya percaya meninggalkan saya...
semuanya terasa nyata dan saya benar2 bisa merasakan penderitaan itu...
mungkin seperempat penderitaan yang sebenarnya...

ketika saya bangun, saya bertanya2 pada Tuhan, apa maksud dari semua ini....
dan saya menyadari satu hal yang sering manusia lupakan, yaitu "Bersyukur..."

sering kali ketika kita menderita atau memiliki permasalahan, kita menyerah dan langsung menghujat Tuhan akan semua permasalahan...
kita merasa diri kita sangat menderita, berfikir semua orang lain bahagia dan hanya kita yang menderita..
kita selalu merasa masalah kita lebih besar dari orang lain..
kita lebih menderita dari orang lain...
padahal kita tak menyadari diatas langit ada langit lagi...
diatas kita, masih banyak orang yang lebih menderita..
permasalahan kita hanya sepele dan tidak berat tapi kita yang sering sekali suka memberat2kan atau membesar2kan masalah...
intinya, kita tak pernah mensyukuri apa yang kita punya dan selalu merasa kita adalah orang paling menderita di dunia ini dengan masalah2 kita...
contoh simplenya, ketika kita menderita hari ini gara2 lapar, kita merasa sangat menderita dibandingkan orang lain. itu karena kita membandingkan pada orang yang beruntung, kita tak melihat orang lain yang tidak beruntung..
untung bagi kita hanya menderita lapar satu hari, sedangkan orang lain banyak yang menderita kelaparan berhari2...

bukan hanya saya saja pasti anda2 juga pernah berfikiran seperti ini...
tapi mimpi ini menyadari saya...
saya ditegur dan disadarkan bahwa saya adalah manusia yang tidak pernah bersyukur akan apa yang saya punyai...
saya seharusnya menyadari setiap permasalahan yang ada itu adalah bentuk perhatian Tuhan kepada saya...
Dia ingin mengajari saya tentang sesuatu yang baru...
Dia ingin memberikan saya pengalaman yang bisa membuat saya bertumbuh lebih baik...
dan Dia sayang pada saya...
contoh simplenya seperti ini, mengapa mama kita cerewet? karena dia sayang pada kita dan memperhatikan kita, tapi kita sering anggap kecerewetan mama adalah hal yang paling menyebalkan.
seperti itu juga Tuhan,..
Dia sayang ke kita makanya Dia memberikan kita masalah yang pasti kita mampu untuk hadapi (hanya butuh waktu)...

Dia tidak mau memberikan kita hanya senang2 saja agar kita tidak manja dan kita bisa bertahan jika seandainya kita dihadapi permasalahan yang lebih berat.
dan sering kali ketika kita menjalani suatu masalah tak ada satupun orang yang membantu kita...
tapi jangan menyerah dan tetap percaya pada Dia...
itu salah satu cara Tuhan untuk menunjukkan campur tangan Nya dan menunjukkan bagaimana proses mukjizat itu sudah kita jalanin...
toh masalah kita tetap terselesaikan?
jangan pernah berfikir itu upaya kita, karena itu semua campur tangan Tuhan yang tidak tampak tapi jika kita mau lebih peka pasti kita bisa merasakannya...

saya hanya menyarankan, jangan pernah menyerah dengan masalah karna kebahagiaan tidak ada nilainya jika tidak dibarengi dengan masalah...
mendapatkan kebahagian dengan adanya perjuangan dan pengorbanan sebelumnya akan menambah nilai kebahagian tersebut dan membuatnya lebih berarti...
dan jangan pernah berfikir anda sendiri dan anda lebih menderita karena masih banyak orang yang lebih menderita dari anda...
bersyukurlah pada apa yang anda punya dan masalah anda, karena tanpa masalah itu anda tak akan pernah menjadi kuat, matang, dan mampu bertahan...

semoga tulisan saya ini berguna bagi anda...
Unsinkable Soul
saya sedang tergila2 dengan kebiasaan saya yang sudah cukup lama yaitu menulis..
jika dulu saya menulis di blog atau disetiap carik kertas yang menganggur, kini saya menulis di notes juga...
dan jika tulisan saya mengganggu anda, tolong katakan pada saya agar tidak akan saya tag kan dan saya mohon maaf atas gangguan tersebut...

malam ini saya sedang kesal pada diri saya sendiri yang tidak bisa menjaga komitmen kecil yang sempat saya janjikan pada diri saya!
tiap saya sakit hati gara2 teringat pada "dya" yang sudah semena2 karena datang dan pergi sesuka hatinya mempermainkan perasaan saya, maka saya membuat komitmen kecil untuk tidak meladeninya lagi apabila dia datang kembali!
tapi ketika dia datang, saya malah tidak kuasa menahan hasrat untuk meladeninya,..
saya mulai berharap dan senang dan merindukannya...
dan ketika saya melanggar komitmen saya, eh dia malah mengecewakan saya lagi...
saya harus siap2 lagi sakit hati karena dia menggantungkan saya pada keadaan kejam yang ia ciptakan dan kemudian menghilang kembali...
saya lalu sakit hati,sedih, mengutuki sikapnya, dan berakhir dengan mood saya berubah menjadi uring2an...

maunya apa coba membuat saya seperti ini?

tapi sudahlah, saya tidak mau memikirkannya...
saya percaya setiap energi negatif yang dikeluarkan oleh seseorang akan menemukan titik pantulan yang kembali pada dirinya...
saat ini dia seperti ini, pasti suatu saat dia akan merasakan apa yang saya rasakan...
bukan saya mengutukinya, tapi itulah hukum karma alam!

tapi dari permasalahan kecil ini saya mempelajari sesuatu yang tersirat namun penting sekali!
ketika kamu tidak bisa melaksanakan komitmen kecil yang telah kamu buat, bagaimana kamu bisa diberikan komitmen besar?
jika komitmen kecil saja kamu permainkan, bagaimana komitmen yang lebih besar?

menjadi seorang yang dewasa dan berfikiran matang bukanlah dilihat dari berapa besar umur kamu, tapi dilihat dari berapa banyak pengalaman kamu dan cara kamu menghadapi setiap situasi permasalahan...
dan komitmen yang kamu buat sekecil apapun juga bukanlah berdasarkan emosi semata namun kamu pelajari dari sebuah pengalaman...
contoh simplenya ketika kamu komitmen untuk lebih berhemat dalam keuangan karena kamu sudah berpengalaman pernah boros dan merasakan deritanya tidak memiliki uang...

kita memiliki banyak komitmen yang kita buat baik kecil maupun besar, namun seringkali kita tidak sadar sudah melanggar komitmen yang kita buat...
dan akhirnya kita menyesal, mulai mengutuki diri, dan membuat komitmen baru lagi...

untuk itu saya mengajak semua para pembaca untuk mulailah menemukan komitmen2 yang pernah anda buat, catat kembali, dan renungkan...
sudahkah anda melakukan komitmen itu?
pernahkah anda melanggarnya?
apa akibat semuanya?
setelah itu kembali anda renungkan kembali, cocokkah komitmen itu anda buat dan terapkan?
benarkah komitmen itu tidak memiliki unsur emosi semata?
dan berniatkah anda melanjutkan dan menjalani komitmen itu lagi?

setelah anda pilah2 setiap komitmen anda yang layak dipertahankan dan tidak, belajarlah untuk melaksanakannya dan berupayalah untuk tidak melanggarnya sekalipun anda disodorkan oleh situasi yang mendukung dan menggiurkan...
ketika komitmen kecil berhasil anda laksanakan, maka alam tidak akan segan2 memberikan anda komitmen yang lebih besar...
dan anda sudah bertumbuh menjadi sosok yang lebih matang dan siap menghadapi apapun jua..
jangan pernah melihat masa lalu, tapi jadikan masa lalu itu sebagai kaca yang memantulkan semuanya untuk mengingatkan anda ketika anda berbalik...
Unsinkable Soul
dari bengong, lanjut ke junkir balik, lelah lalu goyang2 pantat sambil berjoget gaya alay, dan akhirnya duduk terdiam terpaku sendiri sepi menatap layar laptop yang balas menatap tak bersalah, tak nemu juga ide mau ngapain hari ini...
mau tidur tapi kok gak bisa tidur malah jadi kangen sama seseorang yang pernah singgah di hati (ceileh bahasa saya)
mau dugem malah kelewat siang...
akhirnya ngebuang waktu sambil nulis2 apa yang lagi terlintas dalam otak saya yang kecil ini...

akhir-akhir ini jogja panasssssssnya minta ampun!
teriknya panas matahari yang menyengat kulit menyebabkan kulit saya tambah gosong, dehidrasi, dan badan jadi lengket dan gerah...
cuaca jogja yang tidak bersahabat ini bukan hanya membuat mood belajar saya luntur tapi meningkatkan emosi saya...
saya jadi lebih sensitif, pengen marah2, malas ladenin orang yang nyebelin, dan ngantuk...

kabar terbaru dari saya adalah jawaban mengenai permasalahan saya pada orangtua saya yang ada dipostingan sebelumnya..
setelah berbicara terbuka dan baik2(tanpa emosi dan tarikan urat leher), papa saya akhirnya mendukung saya...
dia tidak akan mencampuri lagi urusan pribadi saya..
saya juga telah diberi akses untuk memilih pilihan saya...
tapi dengan syarat dasar (masih banyak syarat pendukung lainnya), yaitu KCB (bukan Ketika Cinta Bertasbih), yaitu berKualitas, Christian (kristen), Batak...

saya bahagia dan saya pun langsung memasang target...
stok lelaki saya yang sempat saya anggurkan mulai saya berdayakan kembali...
tapi kok saya malah bosan dan tidak antusias lagi yah?
dan akhirnya saya menghindari mereka dan pergi begitu saja dari kehidupan mereka...
kejam kah saya? lebih kejam lagi bila saya mempertahankan tanpa tujuan...

mungkin ini diakibatkan dari permasalahan diri saya sendiri yaitu kepercayaan!
setelah membaca notes kak tutik (my lovely sista, tnx karna sudah menjadi inspirasiku dalam menulis notes ini), saya tersadarkan kalau saya salah satu pengikut Anti Trust...
dan ternyata yang bersifat merusak...
saya tidak pernah lagi percaya pada siapapun bahkan memberikan kepercayaan saya kepada semua orang terutama LELAKI!

mungkin ini akibat dari pengalaman2 saya yang dikecewakan, dikhianati, dan pengalaman buruk lainnya yang mengguncang iman, batin, dan pikiran saya...
itulah yang membuat saya berhenti memberi kepercayaan kepada orang lain...
tak mudah lagi untuk percaya pada orang lain, karena saya sangat takut jika saya sudah percaya, maka akan mudah untuk menyakiti saya...
dan saya tidak siap menghadapi dan melewati prosesnya...

selain itu sering juga saya dijadikan TONG SAMPAH oleh teman2 terdekat, orang2 sekitar saya, bahkan orang yang tak saya kenal dekat...
mereka datang dengan satu permasalahan yang sering saya dengar yaitu percintaan...
dan naasnya saya lebih sering ketiban curhatan sedihnya dari pada senangnya...
bagaimana pacar mereka yang selingkuh lah, gak perhatian atau cuek, mau menang sendiri, egois, gak mau dengar alasan dulu malah langsung main damprat, kasar, curigaan, cemburu, posesif,pembohong, sok sibuk, gak inisiatif, pasif, matre, suka semena2, mengekang kebebasan, gila seks, kegatalan ma cewek lain, diem2 hombreng, takut berkomitmen, tak gentlemen, tak siap menghadapi perbedaan, berfikir pacaran hanya untuk having fun (adinda senang maka abang senang, adinda sedih mang abang pikirin), dan hal2 negatif lainnya....
dan saya bukan hanya mendengar dari si korban, tapi saya memiliki, melihat langsung, bahkan mengalaminya beberapa kali dari teman2 lelaki saya yang bejad yang merupakan pelaku2 dari perbuatan2 diatas,..

hal ini membuat saya berubah pandangan terhadap sosok lelaki dan takut berkomitmen dengan orang lain...
selalu berpandangan negatif kepada mereka, mereka beginilah, mereka pasti begitulah...
akibatnya, saya dinilai terlalu menutup diri, dingin, dan berprasangka buruk sehingga mereka capek dan meninggalkan saya...
sebenarnya saya hanya tidak menyukai dan mencurigai para lelaki yang hanya bermodal kata-kata..
guys, i need your action! datang kepada saya langsung dan lakukan apa yang kamu inginkan, saya tak butuh yang lain!

saya menyadari permasalahan diri saya yang tidak pernah hilang ini...
untuk itu saya ingin memperbaikinya...
mungkin saya tidak bisa memberikan sepenuhnya tapi saya akan memberikan 5% kepercayaan saya...
95 % lagi akan saya jadikan sebagai alat bagi saya untuk waspada terhadap bahaya2 dari kepercayaan itu tersendiri..

saya menyukai tulisan dari Syamsul Arham yang mengatakan "kepercayaan ibaratkan selembar kaca yang dititipkan kepada kita. Bagaimana kita bisa merawat kaca yang telah dipercayakan kepada kita, kebersihannya harus kita jaga, jangan sampai kotor, tergores apalagi pecah. Karena satu goresan yang kita lakukan akan memberikan goresan yang tidak mungkin untuk dihapus dengan cara apapun.

Bagi orang yang telah memberikan kepercayaan itu, hanya dua pilihan baginya, tetap memberikan kepercayaan itu kepada kita dengan goresan yang kita perbuat atau menariknya kembali dari kita.

Lembaran kaca yang ditarik dikarenakan goresan yang kita perbuat, maka ada dua hal akan dilakukan oleh pemiliknya, disimpan atau dihancurkan.

Setelah dihancurkan, dikemanakan pecahana kaca tersebut?

Pecahan kaca yang telah hancur berkeping-keping, dengan butiran kaca yang halus, dan juga pecahan yang panjang dan tajam, akan dikumpulkan dan dimasukkan kedalam hati untuk disimpan selama hayat dikandung badan."

saya tidak mau menjadikan hal terakhir ini karna akan menjadi batu sandungan saya untuk berkembang, saya tidak mau menyimpan pecahan kaca tersebut karna yang saya pandang hanya negatifnya saja, dan saya ingin menjadikan pecahan kaca tersebut sebagai pengingat saya terhadap bahaya2 yang mungkin terulang kembali dan sebagai bahan pengajaran saya terhadap diri saya sendiri sehingga saya lebih dewasa dan waspada dalam setiap situasi...

dan bagaimana dengan anda sendiri?
evaluasi diri anda, jauhkan diri anda dari pandangan negatif, dan berkomitmenlah untuk memandang semua hal dari segi positif sedangkan segi negatif dijadikan sebagai alat anda untuk waspada..
pilihlah orang yang layak anda percayai tapi jangan pernah berikan sepenuhnya kepercayaan anda terhadap siapapun kecuali Tuhan..
lebih baik berwaspada dan berhati-hati daripada anda kecewa dan sakit terlalu dalam!
Unsinkable Soul
postingan ini terinspirasi secara tiba-tiba ketika saya tadi lewat sunmor diugm dan melihat klewer2 dengan dandanan full dan beberapa lelaki yang berjalan sambil bergandengan tangan (ada apa?)
dan sebelum saya memulai untuk belajar serius untuk ujian, lebih baik saya menenangkan hati saya yang berkecamuk dengan masa lalu saya yang bodoh...

empat tahun yang silam sekitar saya SMA kelas 2 (kalau tidak salah), saya bersama teman2 menghabiskan Valentine dengan nonton film Jomblo...
dan selama film berlangsung saya terpukau dengan kegantengan dan suara berat Christian Sugiono dan tanpa berfikir panjang langsung memasukkan namanya ke dalam daftar aktor idola saya!
namanya juga masih SMA dan masih sangat muda, saya mengalami gejala2 pubertas yang akut dimana saya mulai lirak lirik cowok2 untuk saya jadikan sebagai gebetan...
walau saya masih muda tapi kelas saya tinggi dan lelaki yang saya pilih juga harus berkualitas!
hahahaha

sampai suatu hari saya dan teman2 saya nongkrong disalah satu kafe dekat sekolah saya...
ketika saya duduk disana, saya melihat sosok lelaki yang benar2 mirip dengan Christian Sugiono yang datang menghampiri meja saya...
saat itu saya yang masih juga memuja sosok Christian Sugiono langsung terdiam, terpaku, menatap tak percaya pada sosok itu, dan lebih tidak percaya lagi saat saya mendengar suara beratnya yang sumpah seksi abis dan menggetarkan setiap relung hati saya!(hiperbola mode on)
dia sungguh2 mirip dengan Christian Sugiono..
putih, tinggi, bersih, hidung mancung, bibir tipis merekah merah, dan bersuara berat...

kalo tidak ingat itu adalah tempat umum pastilah saya akan langsung menerjang sosok lelaki itu dan mengajaknya kenalan...
tapi untung saja ada teman2 saya yang menahan gejolak asmara saya yang tiba2 menggebu2...
dan ternyata lelaki itu adalah salah satu mahasiswa yang magang disana dan menjadi pelayan kafe tersebut..
selama dia melayani kami, tak henti2nya saya menatap sosoknya dengan terpukau...

okay...saya benar2 NORAK saat itu!

dan sejak saat itu saya selalu nongkrong dikafe itu hanya untuk melihat setiap aktivitas lelaki itu kerena saya punya prinsip kesempurnaan fisik yang diciptakan Tuhan layak untuk dinikmati, jadi saya nikmati saja...
dia seperti pemandangan surga dunia ditengah2 kepenatan saya terhadap sekolah...
dan ternyata bukan saya saja yang mengidolakannya, banyak wanita dari yang muda, abg, dewasa, bahkan tante2 juga mengidolakannya...
dan selama itu saya sempat geer banget karena sesibuk apapun dirinya, dia akan selalu melayani meja saya ketika saya datang...
dan apapun permintaan manja saya (seperti minta pisau kecil, sendoklah, dan lain2), selalu dia yang datang melayani dan dia juga selalu berdiri tidak jauh dari meja saya....
wajar donk bagi saya yang lagi tinggi2ny hormon kegatalan dan keganjenan menjadi geer dan sumringah...

dan akhirnya saya memberanikan diri untuk berkenalan dengannya bersama teman2 saya yang mendukung...
dan terjadilah perkenalan itu yang berbuntut dengan tukar menukar nomor handphone...

beberapa hari saya menimbang2 untuk menghubunginya duluan atau tidak, sms atau tidak, telpon atau tidak, dan selalu menatap layar handphone untuk menunggu...
karena beberapa hari tidak ada kabar, saya pun memberanikan diri untuk duluan maju...
saya sms dan saya tunggu balasannya,...

ternyata tidak dibalas...

sedih,..bete..dan maluuuuuu.....

saya sms kedua kalinya untuk memastikan nomornya benar atau tidak dan saya miscall juga (jika mengingatnya saya merasa seperti gadis muda yang Norak dan kegatalan)
tapi tidak dibalas dan tidak diangkat juga...
akhirnya saya menyerah..
tapi teman saya tidak, dan dia yang penasaran langsung menghubungi lelaki itu...
dan ternyata telepon teman saya diangkat dan teman saya sempat mengatakan "hallo, ini ***** yah?" dan dijawab ya, lalu teman saya langsung mematikan handphonenya...
dan kemudian si lelaki itu malah menghubungi teman saya terus2an dan dia tahu itu adalah teman saya..

oh god...saya benar2 bengong dan gak tahu mau ngomong apa...
teman saya adalah seorang lelaki!!
lelaki dengan tampang imut2 amit2 yang memang sering dijadikan cowok idaman para lelaki GAY!
dan ternyata sosok yang saya idolakan, yang tiap hari saya tongkrongin, yang selalu buat saya geer adalah seorang GAY!!!

saya malu sekali...
masih untung saya kalah karena melawan pesaing wanita tapi saya kalah karena melawan pesaing Lelaki!
dan ternyata baru saya sadari selama ini dia melayani meja saya karena teman lelaki saya itu juga ada disana....
dia juga meneror teman saya karena dia tahu bahwa teman saya itu lelaki yang sering bersama saya..

oh gosh....saya benar2 tidak tahu mau bertingkah seperti apa lagi...
sejak saat itu saya tidak pernah ke kafe itu lagi, begitu juga teman saya yang ketakutan dikejar lelaki Gay!
dan saya disadari, secakap apapun seorang lelaki yang kita lihat sebagai suatu kesempurnaan belum tentu sempurna...
pasti ada sesuatu yang dahsyat yang lebih buruk yang dapat menghancurkan kesempurnaan itu...
dan sejak itu saya belajar untuk memiliki prinsip, " Dont judge the book by its cover"
jangan pandang seseorang dari fisiknya tapi pandanglah dari kepribadian dan hatinya...
karena itu semua lebih sempurna dan indah daripada keindahan luar yang ditawarkan tapi tidak sesuai dengan isinya...

selamat belajar dari pengalaman saya yang bodoh ini...
Unsinkable Soul
Beberapa minggu terakhir ini saya mengawali dan mengakhiri hari-hari saya dengan menangis baik dalam hati maupun terang-terangan dikamar saya...
bukan karna saya lemah dan cengeng hanya saja saya tidak tahu mengapa hati saya terlalu sesak dan sakit sekali sehingga tanpa saya sadari hujan airmata sudah terjadi...
saya juga tidak tahu mau menangisi hal apa karna terlalu banyak alasannya dan saya hanya ingin menangis!

salah satu permasalahan saya berhubungan dengan posting sebelumnya...
akhirnya saya memilih untuk berbicara secara terbuka dan apa adanya pada lelaki itu...
dan untungnya dia mengerti dan dia juga mengalami hal yang sama dengan saya..
dia mengatakan dia sudah menemukan pilihan hatinya dan ternyata tidak disetujui oleh orangtuanya...
orangtuanya menangis dan memintanya untuk mengakhiri hubungannya dan akhirnya ia berantam dengan orangtuanya...
saya juga mengatakan hal yang sama...
jadi dalam permasalahan sekarang yang bermasalah bukanlah kami berdua tetapi ORANGTUA KAMI!

orangtuanya ngotot agar dia bersama saya dan begitu juga sebaliknya...
tapi kami tidak mau karena kami sudah memiliki pilihan...
dan akhirnya saya dan dia berkomplot untuk berjuang mempertahankan pilihan kami...
dan jawaban terakhir saya kepada orangtua saya adalah TIDAK!
Saya tidak mau mempertaruhkan kebahagiaan saya...
saya tidak mau menuruti permintaan orangtua kami berdua!
berhubung lelaki itu juga setuju, saya lebih yakin dan bersemangat untuk mempertahankan keputusan saya!

tapi yang kami bingungkan adalah solusi untuk kedua orangtua kami agar tidak berharap lagi dan segera memutuskan perjodohan ini...
bersikap cuek atau diam saja bukanlah cara penyelesaian masalah yang baik karna hanya akan memperuncingkan masalah!
saya tidak mau meninggalkan masalah yang belum selesai begitu saja!
saya ingin semuanya jelas dan selesai sehingga saya bisa melangkahkan kaki saya!

saya harus memikirkan bagaimana cara agar orangtua kami berhenti melakukan aksi gila seperti ini dan memberikan kami kesempatan untuk membuat keputusan!
kami sudah dewasa, kami berhak mengambil keputusan untuk masa depan kami...
cukup disini mereka mengambil keputusan untuk mengatur hidup saya, dan sekarang tiba saatnya saya untuk mengatur kehidupan saya...
jangan mengatur saya tapi jadilah orang yang membimbing saya dalam menghadapi kehidupan saya!
dan maafkan saya jika saya sudah menjadi anak durhaka yang tidak bisa membahagiakan kalian dengan menuruti permintaan kalian ini, tapi saya hanya manusia biasa yang juga punya hasrat untuk meraih kebahagian saya sendiri!
saya siap menghadapi setiap konsekuensi dan penyesalan dari keputusan yang saya ambil, karna saya siap untuk belajar dari pengalaman hidup...

jadi, beri saya akses untuk mengambil keputusan hidup saya dan kepercayaan kalian atas keputusan saya...
jalan saya masih panjang dan saya masih memiliki banyak cita-cita...
kalian boleh menuntut saya untuk menjadi seperti apapun yang kalian inginkan, tapi untuk menyangkut masa depan yang lebih pribadi, saya akan menentukannya sendiri!
SEMANGAT!!!
Unsinkable Soul
Saya mengalami dilema terbesar yang dapat menggunjang masa depan saya...
saya harus mulai berfikir serius dan memilih kebahagiaan orangtua atau kebahagiaan saya!
saya selalu menjunjung tinggi kebahagiaan orangtua saya yang dimana selama ini selalu saya utamakan daripada kebahagiaan saya sendiri...
untung saja selama ini saya belum mengecewakan orangtua saya!
dan sekarang saya kembali dituntut untuk memilih...

dua tahun yang lalu saya dihubungi oleh orangtua saya dan mengatakan bahwa teman orangtua saya menyukai saya dan mau menjodohkan anaknya dengan saya!
pertama saya hanya tertawa mendengar gurauan tersebut yang saya kira hanya bercanda (saya berfikir kok bisa orang seperti saya diharapkan untuk menjadi menantunya padahal saya sangatlah bejad!)...
tapi semua itu serius...
dan saya menolak mentah-mentah...
tapi mama saya keukeuh banget dan karna saat itu saya baru saja memulai perantauan saya di Jogja dan mengalami shock dimana saya menyadari berpisah dengan orangtua terasa begitu menyedihkan dan berjanji untuk tidak melawan mereka lagi maka saya mengalah dan setuju untuk berkenalan.
selain itu orangtua saya bilang hanya mengenalkan dan tidak menjodohkan, terserah bagaimana kami nantinya...
lalu saya dikenalkan dengan seorang pria yang dari segi bibit, bebet, dan bobot sangat bagus dan memiliki masa depan yang cerah...
pria ini begitu gentleman, cakap, memiliki masa depan cerah, baik, dewasa, patuh pada aturan, agama, dan orangtua, tapi dia juga bisa diajak gila2an...
berkenalan dengan dirinya cukup menyenangkan tapi hati saya tetap tidak tertarik karena saat itu saya begitu menyayangi seseorang yang sudah lebih dulu mencuri hati saya (ceileh,...bahasa saya norak)

saya memberikan respon layaknya seorang teman biasa bukan lebih...
kami sering berhubungan via handphone dan dia juga sudah beberapa kali mengunjungi saya dijogja dan medan...
saya melihat dia begitu gentleman dalam menghadapi saya dan selama bersama saya dia jadikan saya putri...
itu menambah point dia sebagai lelaki yang didambakan semua wanita!
tapi saya menyadari sekalipun dia begitu sempurna tapi dia tidak menarik bagi saya!
saya merasa bersalah jika saya terus meladeni dia karna itu hanya menyakiti hatinya, sampai akhirnya saya menghindarinya...
saya fikir saya akan kehilangan atau menyesal, ternyata tidak, saya biasa2 saja, bahkan tak mempengaruhi saya...
tapi orangtua saya dan orangtua dia mengetahuinya dan mereka murka!
saya dimarah2in dan tidak diberi akses untuk dekat dengan orang lain!

loh...loh...???
saya bingung mengapa seperti ini bisa terjadi?
perjanjian awal hanya memperkenalkan mengapa berubah menjadi paksaan??
saya tak menyadari hubungan saya memberi kebahagiaan terhadap orangtua kami berdua dan mereka sangat berharap kami dapat dipersatukan!
dan ternyata pria itu juga berharap yang sama (saya dengar dari orangtuanya sendiri)..
jadi yang bermasalah adalah saya!
akhirnya saya selalu perang mulut bersama orangtua saya dan keluarga (dimana kedua abang saya juga mendukung!!mereka memang setan alas yang lupa masa muda milik saya)

dan saya pun mencoba memperbaharui hubungan saya dengan pria tersebut untuk menyenangkan hati orangtua kami berdua (dan itu terbukti dimana apapun yang saya minta dikabulkan)...
saya bisa melihat betapa bahagianya mereka dan betapa mereka mengekang saya untuk memilih lelaki saya sendiri!
saya tidak diizinkan bersama oranglain tapi hanya bersama pria tersebut saya diizinkan!
bahkan setiap permintaan saya akan dikabulkan apabila saya bisa bersama pria tersebut!
contohnya saat saya meminta rumah dan mobil sendiri, orangtua saya malah mengatakan akan diberikan dengan segera apabila saya jadi married dengan pria tersebut! jika tidak, saya tidak akan diberi sepersen pun harta keluarga!(SINTING)

dan akhirnya saya selalu menjual nama pria tersebut dan menceritakan apa yang saya ketahui tentang pria tersebut saat ini agar semua permintaan saya dikabulkan...hahhahaha

dan sekarang, tiba-tiba orangtua saya berbicara serius dan mengatakan bahwa saya harus memilih!
pria tersebut bentar lagi lulus dan akan bekerja, dan saya harus diiket dulu dengan dirinya!
saya ngeri mendengarnya karna teman saya saja harus tunangan dulu saat mengetahui pacarnya lulus test masuk di salah satu akademi, apalagi saya yang notabene lelaki tersebut akan lulus dari akademi tersebut!! mungkin saya akan segera dinikahkan!!
dan orangtua pria tersebut meminta saya segera mungkin ditunangkan dengan pria tersebut (kalo bisa langsung nikah tapi untung papa saya ngotot saya harus sarjana dulu)!
dan saya hanya bisa bengong!
bengong kayak sapi ompong mendengar itu semua...

jujur saya tidak tertarik dengan dirinya meskipun dia tertarik pada saya dan memiliki segala hal!
saya juga tidak siap untuk hubungan yang serius yang berlandaskan keluarga walaupun saya yakin saya akan tercukupi!
saya juga tidak bisa hubungan jarak jauh!

orangtua saya murka dengan alasan saya....
saya beri pengertian bahwa yang terbaik buat mereka bukanlah berarti pasti terbaik buat saya!
saya beri pengertian bahwa saya berhak menentukan masa depan saya dan saya belum mau berhubungan yang terlalu serius!
dan akhirnya saya mengatakan saya tidak akan hubungan jarak jauh, dan jika pria tersebut serius, dia harus bekerja dijogja...
dan orangtua saya bertanya jika dia dijogja saya akan menerima dia atau tidak...
dan saya bingung harus jawab apa padahal saya hanya asal ngomong!

tapi semua alasan saya tidak berguna, orangtua saya ngotot berharap sama saya...
dan sekarang saya bingung, memilih kebahagiaan orangtua saya atau kebahagiaan saya sendiri!
disisi lain jika saya bilang iya, saya harus siap2 diiket dan siap2 menjalani hubungan bersama orang yang tidak menarik bagi saya!
tapi jika saya bilang tidak, saya mengecewakan seluruh keluarga besar kami yang sudah berharap (terutama saya tidak tega melihat paras kekecewaan ayah saya yg selama ini selalu saya jaga agar jangan muncul untuk saya).

saya bilang beri saya kesempatan untuk memilih lelaki saya sendiri!
tetapi orangtua saya menolak!
bisa saja saya backstreet tapi saya tidak mau berbohong!
orangtua saya berfikiran kolot dimana lelaki pilihan saya pastilah tak punya masa depan (padahal saya pacaran belum tentu mau saya kawinin langsung, bisa saja putus atau apalah...), tapi pandangan orangtua saya terlalu jauh dan itu membuat saya bengong melihat pemikiran orangtua saya!

saya bingung...bener-bener bingung...
saya harus segera memilih dan memberi keputusan!
saya dilema...
oh dilema...