Mengutip dari istilah pepatah yang ada di buku Matahari, "If you want to change the world to be better, change yourself first"
bener juga, gimana bisa mengubah sesuatu menjadi lebih baik kalo dari diri kita sendiri saja masih buruk, yang ada bakalan kena hujatan seperti sok lah, banyak ceritalah, gak konsekuenlah, talk less do more lah, bahkan yang lebih parah 'tau diri donk, ngerasa udah baek aja diri lo!!'
sakit bener dapat hujatan seperti itu, apalagi niat kita sebenarnya jangan biarkan mereka rusak seperti apa yang kita alami, tapi apa mereka mau mengerti??
tapi percaya saja, sesudah kesialan pasti datang keberuntungan...
jadi bersabar aja jika kamu2 berada pada posisi ini...
belakangan ini aku disadarkan oleh sesuatu...
umur udah 20 tahun, sudah saatnya berubah menjadi lebih baik...
tapi apa yang harus diubah???
bingung mulainya harus dari mana...
I dont know i'm right or not, just people in my environment can tell me that I am right or not coz they see from the different point of view...
dan sifat manusia yang paling sulit adalah menerima kritikan orang tentang diri sendiri...
walau awalnya ngomong saya siap, tapi belum pasti hatinya bisa menerima, dan ujung2nya akan gak enakan...
itu sebabnya manusia susah untuk jujur dengan apa yang ia pikirkan dan rasakan...
beberapa belakangan ini aku juga bersikap autis di kost...
pengen banget mengubur diri hidup2 dan tidak bersosialisasi dengan orang lain...
kadang aku ngerasa diriku sebenarnya labil dan butuh seorang psikolog, tapi apa daya membayar mereka belum mampu...
hihihiiihi
hal ini sudah kurasakan sejak dulu, sejak aku mengerti ttg hidupku....
kekosongan...
walau aku punya teman banyak, sahabat, orangtua, keluarga, tapi aku ngerasa ada bagian yang masih kosong...
pacar??
bukan pacar, andai aku punya pacar pun masih aku rasakan kekosongan itu...
aku gak tahu apa yang bisa aku lakukan utk mengisi kekosongan itu....
dan aku berfikir mungkin kekosongan itu tercipta karna cerita ketika aku dilahirkan.,..
yuph,,,ceritanya aku lahir kembar tapi adekku meninggal saat dilahirkan....
dan aku pernah membaca suatu buku yang mengatakan dua anak kembar yang dipisahkan akan selalu merasa keterkaitan batin dan mereka akan merasa sebagian diri mereka gak utuh....
dan aku ngerasa hal itu yang terjadi...
andai aku punya semuanya aku tetap merasa kosong, perasaan tidak begitu bahagia, dan ngerasa ada sesuatu yang hilang....
dan hal itu sering menghantui ku...
itu sebabnya aku ngerasa diriku kadang tidak beres.....
itu sebabnya kadang aku butuh waktu sedikit lebih lama untuk sendiri dan menjadi autis untuk meredam rasa emosi, kesedihan, kekosonganku, dengan menyendiri...
aku sulit untuk menceritakan masalahku kepada orang lain karna kadang aku takut membebankan mereka dengan masalahku, masalahku bukan hal penting untuk mereka pikirkan,atau aku takut ketika aku bercerita mereka hanya sekedar mendengarkan dan acuh tak acuh alias gak peduli...
selama ini itu yang aku rasakan setiap aku curhat kepada mereka...
tanggapan mereka acuh...
seperti masalahku bukan hal yang penting..
mungkin gak berat bagi mereka tapi apa mereka tahu itu berat bagi aku??
itu sebabnya aku menceritakan masalahku dengan candaan atau setelah semuanya terselesaikan...
I think sometime life is unfair, and feel angry with my shitty life and ask God, is it fair? why I never became one of the lucky people? Goddess Fortuna was never on my side...
tapi akhirnya semua ini untuk sekarang berakhir, aku tinggal tunggu lagi kapan rasa ini kembali menyelimutiku, karna aku tau hal ini tidak pernah terselesaikan...
hal yang sudah jutaan kali aku rasakan sejak kecil ini mungkin takkan bisa terselesaikan dengan baik tapi akan sedikit menjadi lebih baik untuk menghadapinya....
bener juga, gimana bisa mengubah sesuatu menjadi lebih baik kalo dari diri kita sendiri saja masih buruk, yang ada bakalan kena hujatan seperti sok lah, banyak ceritalah, gak konsekuenlah, talk less do more lah, bahkan yang lebih parah 'tau diri donk, ngerasa udah baek aja diri lo!!'
sakit bener dapat hujatan seperti itu, apalagi niat kita sebenarnya jangan biarkan mereka rusak seperti apa yang kita alami, tapi apa mereka mau mengerti??
tapi percaya saja, sesudah kesialan pasti datang keberuntungan...
jadi bersabar aja jika kamu2 berada pada posisi ini...
belakangan ini aku disadarkan oleh sesuatu...
umur udah 20 tahun, sudah saatnya berubah menjadi lebih baik...
tapi apa yang harus diubah???
bingung mulainya harus dari mana...
I dont know i'm right or not, just people in my environment can tell me that I am right or not coz they see from the different point of view...
dan sifat manusia yang paling sulit adalah menerima kritikan orang tentang diri sendiri...
walau awalnya ngomong saya siap, tapi belum pasti hatinya bisa menerima, dan ujung2nya akan gak enakan...
itu sebabnya manusia susah untuk jujur dengan apa yang ia pikirkan dan rasakan...
beberapa belakangan ini aku juga bersikap autis di kost...
pengen banget mengubur diri hidup2 dan tidak bersosialisasi dengan orang lain...
kadang aku ngerasa diriku sebenarnya labil dan butuh seorang psikolog, tapi apa daya membayar mereka belum mampu...
hihihiiihi
hal ini sudah kurasakan sejak dulu, sejak aku mengerti ttg hidupku....
kekosongan...
walau aku punya teman banyak, sahabat, orangtua, keluarga, tapi aku ngerasa ada bagian yang masih kosong...
pacar??
bukan pacar, andai aku punya pacar pun masih aku rasakan kekosongan itu...
aku gak tahu apa yang bisa aku lakukan utk mengisi kekosongan itu....
dan aku berfikir mungkin kekosongan itu tercipta karna cerita ketika aku dilahirkan.,..
yuph,,,ceritanya aku lahir kembar tapi adekku meninggal saat dilahirkan....
dan aku pernah membaca suatu buku yang mengatakan dua anak kembar yang dipisahkan akan selalu merasa keterkaitan batin dan mereka akan merasa sebagian diri mereka gak utuh....
dan aku ngerasa hal itu yang terjadi...
andai aku punya semuanya aku tetap merasa kosong, perasaan tidak begitu bahagia, dan ngerasa ada sesuatu yang hilang....
dan hal itu sering menghantui ku...
itu sebabnya aku ngerasa diriku kadang tidak beres.....
itu sebabnya kadang aku butuh waktu sedikit lebih lama untuk sendiri dan menjadi autis untuk meredam rasa emosi, kesedihan, kekosonganku, dengan menyendiri...
aku sulit untuk menceritakan masalahku kepada orang lain karna kadang aku takut membebankan mereka dengan masalahku, masalahku bukan hal penting untuk mereka pikirkan,atau aku takut ketika aku bercerita mereka hanya sekedar mendengarkan dan acuh tak acuh alias gak peduli...
selama ini itu yang aku rasakan setiap aku curhat kepada mereka...
tanggapan mereka acuh...
seperti masalahku bukan hal yang penting..
mungkin gak berat bagi mereka tapi apa mereka tahu itu berat bagi aku??
itu sebabnya aku menceritakan masalahku dengan candaan atau setelah semuanya terselesaikan...
I think sometime life is unfair, and feel angry with my shitty life and ask God, is it fair? why I never became one of the lucky people? Goddess Fortuna was never on my side...
tapi akhirnya semua ini untuk sekarang berakhir, aku tinggal tunggu lagi kapan rasa ini kembali menyelimutiku, karna aku tau hal ini tidak pernah terselesaikan...
hal yang sudah jutaan kali aku rasakan sejak kecil ini mungkin takkan bisa terselesaikan dengan baik tapi akan sedikit menjadi lebih baik untuk menghadapinya....
|
Posting Komentar