Unsinkable Soul
sebuah cerita klasik saya terbitkan ditengah malam yang semakin lama semakin mencekam tapi tak menakutkan karena saya sudah terbiasa dengan keadaannya...
mengapa klasik?
karena ini cuman cerita anak manusia biasa yang sama seperti manusia lainnya...
tak ada yang spesial dari anak manusia ini....
sungguh biasa saja...
seperti sebuah peran figuran dalan panggung drama kehidupan yang tak memiliki arti jika dia ada atau tidak...
dan tidak ada yang kehilangan dia ada atau tidak...
dan anak manusia itu adalah saya...

kehidupan saya teramat biasa, tak banyak hal yang dapat diceritakan...
malah yang banyak hanyalah masalah dan kepahitan yang selalu datang bertubi2...
tapi saya selalu berusaha menguatkan diri saya untuk bersyukur atas masalah2 yang ada karena membuat hidup saya sedikit lebih berarti dan menandakan bahwa saya ada....

menjelang penantian pergantian tahun ini, membuat saya berfikir banyak hal ttg hidup yang saya jalanin selama ini...
dan ternyata saya hanya mampu mengucapkan kata andai dan jika....
andai waktu itu saya berbuat seperti ini,...
andai waktu itu saya tidak melewatkan kesempatan yang ada...
andai saya tidak melakukan ini dan itu...
andai saya memilih jalan ini atau itu...
andai saya mengatakan hal ini atau itu yang lebih baik...
andai ini, andai itu, dan andai....andai...
dan saya terjebak dalam keandai2an ...

jika saya diberi kesempatan kedua...
jika saya memiliki ini atau itu...
jika saya melakukan hal ini atau itu,..
jika saya berani dan cerdas,..
jika seperti ini, jika seperti itu, jika...jika...
dan saya terjebak dalam pengharapan jika,..

semua ini seperti godam yang dipukulkan ke kepala saya membuat saya tersadar dan bangun dari zona saya...
zona yang takut saya tinggalkan karena saya tak punya cukup keberanian dan percaya diri untuk menghadapi kenyataan dan bentuk dunia lain...
dan alasan rasionalnya saya hanya takut tersakiti kembali...

dan apa yang bisa saya lakukan???
ntahlah...saya hanya melakukan apa yang bisa saya lakukan dan berusaha membuat kesempatan yang ada dan waktu yang masih ada untuk tidak terbuang dengan sia2, untuk lebih berguna sedikit, untuk menjadi sebuah kenangan yang dapat dikenang, dan untuk menjadi lebih baik lagi...
dan berusaha membuat saya terlepas dari mimpi2 buruk yang keseringan menghantui saya...
dan pikiran2 yang menjerat saya hanya pada keterpurukan dan kesedihan...
0 Responses

Posting Komentar