bulan desember....
sudah mendekati pertengahan bulan desember...
4 hari lagi menuju Christmas Day yang berarti ini natal ketiga saya di Jogja...
yang berarti juga ini natal saya yang ke20 dan saya masih berada dijalan yang buntu...
ketika kecil tepatnya sampai saya kelas 3 SD, natal merupakan perayaan yang sangat saya nanti2kan...
awal bulan desember, sekeluarga menghiasi rumah dan pohon natal, membungkus2 kotak2 hadiah yang diletakkan dibawah pohon, dan membuat kue2 natal yang lucu dan lezat...
malam natal, pergi ke gereja, lalu pulangnya semua orang berkumpul hingga malam larut sambil bercerita2 hal yang seru dan bernyanyi2 atau bermain2 bersama anak2 lainnya, menghiasi tiap2 pagar dengan lilin2 kecil, mematikan seluruh lampu dan membiarkan hanya lilin2 kecil itu yang menyala,dan sambil bermain kembamng api bersama semua tetangga...
dan saat natal tiba, semua anak2 memakai baju baru seperti gaun2 yang lucu dan indah,
pergi ke gereja bersama keluarga,
pergi mengunjungi rumah2 tetangga untuk mendapatkan hadiah,mencicipi kue2 yang lezat, sambil bertukar cerita, dan lain2...
dan semuanya terasa begitu menyenangkan...
natal yang begitu indah dan berkesan...
tapi sekarang, ntah mengapa makna itu mulai berkurang dan tidak kondusif lagi...
kepindahan saya ketempat lain dimana saya tidak tinggal di Kompleks Asrama lagi melainkan tinggal di rumah yang sepi dari keramaian, saudara2 saya yang tumbuh dewasa yang lebih memilih menghabiskan natal bersama teman2nya, orangtua yang sibuk bekerja, dan akhirnya saya hanya melewati natal dengan kesendirian sambil menonton film2 yang bertema natal ditelevisi sembari gigit jari saking irinya dengan suasana natal yang ditawarkan disetiap film.
dan terus berlanjut hingga sekarang...
dan parahnya sekarang saya harus melewati natal tanpa Keluarga saya karena saya harus pergi merantau di Jogja untuk menuntut ilmu...
dan rasanya sedihhhhhhh sekali....
tidak ada lagi antusiasme natal yang menggebu2 diawal desember hingga natal tiba...
bahkan semua dijalanin sama seperti bulan2 yang lain dengan kesibukan kuliah dan lainnya...
semuanya terasa hampa dan kosong...
dan hal ini kembali saya alamin lagi untuk ketiga kalinya...
dan hanya bisa gigit jari bukan karena menonton film2 yang bertema natal tapi melihat orang2 lain yang bisa pulang kampung untuk melewati natal bersama keluarga mereka masing2.
dua tahun saya lewati natal diJogja dengan pergi ke Gereja untuk beribadah, lalu pulang ke kost dan kembali kerutinitas yang biasa, yaitu mendekam dikamar kost sambil nonton film2 yang ada di televisi atau yang saya sewa, atau menghabiskan waktu dengan tidur karena dengan begitu saya bisa melupakan natal sepi saya dan saat saya bangun hari sudah berganti hari esok...
tidak ada hal yang spesial...
tidak ada repot2 menghias pohon natal dan rumah...
tidak ada seruan2, perintah2, yang membuat keributan dirumah selama mempersiapkan natal...
tidak ada kumpul2 atau makan sekeluarga setelah pulang gereja...
tidak ada baju2 baru...
tidak ada pohon natal dan lagu2 natal yang menyambut kedatangan saya...
tidak ada kue2 yang bisa saya cicipin...
tidak ada kado2 natal yang menunggu saya untuk dibuka...
tidak ada kiriman2 parcel yang menunggu untuk dibuka...
tidak ada rebutan makanan di parcel bersama kedua abang saya dan adik saya...
tidak ada perayaan natal yang bisa saya isi...
tidak ada tontonan tarian adik saya diperayaan natal gereja...
tidak ada adik saya yang dengan semangat saya dandanin untuk dia pergi ke acara natalnya...
tidak ada mama....
tidak ada papa....
tidak ada bang Nando...
tidak ada bang Firman.,.
tidak ada adik Mega...
yang menemani saya melewati natal bersama2...
dan natal ketiga ini, saya tak tahu akan saya lewati seperti apa dan bersama siapa...
mungkin sama seperti natal2 tahun yang lalu???
tapi...ini pilihan yang saya pilih dan saya harus terima semua konsekuensinya...
dan saya yakin saya akan mampu bertahan tanpa menangis!
karena walau saya sendiri melewati natal ini dengan wujud manusia, tapi saya percaya saya tidak sendiri karena saya melewati natal bersama seorang sahabat sejati yang tak pernah meninggalkan saya, yaitu Yesus Kristus...
for all...
i just wannna say...
Merry Christmas...
Let's celebrate christmas with smile and love!!!
sudah mendekati pertengahan bulan desember...
4 hari lagi menuju Christmas Day yang berarti ini natal ketiga saya di Jogja...
yang berarti juga ini natal saya yang ke20 dan saya masih berada dijalan yang buntu...
ketika kecil tepatnya sampai saya kelas 3 SD, natal merupakan perayaan yang sangat saya nanti2kan...
awal bulan desember, sekeluarga menghiasi rumah dan pohon natal, membungkus2 kotak2 hadiah yang diletakkan dibawah pohon, dan membuat kue2 natal yang lucu dan lezat...
malam natal, pergi ke gereja, lalu pulangnya semua orang berkumpul hingga malam larut sambil bercerita2 hal yang seru dan bernyanyi2 atau bermain2 bersama anak2 lainnya, menghiasi tiap2 pagar dengan lilin2 kecil, mematikan seluruh lampu dan membiarkan hanya lilin2 kecil itu yang menyala,dan sambil bermain kembamng api bersama semua tetangga...
dan saat natal tiba, semua anak2 memakai baju baru seperti gaun2 yang lucu dan indah,
pergi ke gereja bersama keluarga,
pergi mengunjungi rumah2 tetangga untuk mendapatkan hadiah,mencicipi kue2 yang lezat, sambil bertukar cerita, dan lain2...
dan semuanya terasa begitu menyenangkan...
natal yang begitu indah dan berkesan...
tapi sekarang, ntah mengapa makna itu mulai berkurang dan tidak kondusif lagi...
kepindahan saya ketempat lain dimana saya tidak tinggal di Kompleks Asrama lagi melainkan tinggal di rumah yang sepi dari keramaian, saudara2 saya yang tumbuh dewasa yang lebih memilih menghabiskan natal bersama teman2nya, orangtua yang sibuk bekerja, dan akhirnya saya hanya melewati natal dengan kesendirian sambil menonton film2 yang bertema natal ditelevisi sembari gigit jari saking irinya dengan suasana natal yang ditawarkan disetiap film.
dan terus berlanjut hingga sekarang...
dan parahnya sekarang saya harus melewati natal tanpa Keluarga saya karena saya harus pergi merantau di Jogja untuk menuntut ilmu...
dan rasanya sedihhhhhhh sekali....
tidak ada lagi antusiasme natal yang menggebu2 diawal desember hingga natal tiba...
bahkan semua dijalanin sama seperti bulan2 yang lain dengan kesibukan kuliah dan lainnya...
semuanya terasa hampa dan kosong...
dan hal ini kembali saya alamin lagi untuk ketiga kalinya...
dan hanya bisa gigit jari bukan karena menonton film2 yang bertema natal tapi melihat orang2 lain yang bisa pulang kampung untuk melewati natal bersama keluarga mereka masing2.
dua tahun saya lewati natal diJogja dengan pergi ke Gereja untuk beribadah, lalu pulang ke kost dan kembali kerutinitas yang biasa, yaitu mendekam dikamar kost sambil nonton film2 yang ada di televisi atau yang saya sewa, atau menghabiskan waktu dengan tidur karena dengan begitu saya bisa melupakan natal sepi saya dan saat saya bangun hari sudah berganti hari esok...
tidak ada hal yang spesial...
tidak ada repot2 menghias pohon natal dan rumah...
tidak ada seruan2, perintah2, yang membuat keributan dirumah selama mempersiapkan natal...
tidak ada kumpul2 atau makan sekeluarga setelah pulang gereja...
tidak ada baju2 baru...
tidak ada pohon natal dan lagu2 natal yang menyambut kedatangan saya...
tidak ada kue2 yang bisa saya cicipin...
tidak ada kado2 natal yang menunggu saya untuk dibuka...
tidak ada kiriman2 parcel yang menunggu untuk dibuka...
tidak ada rebutan makanan di parcel bersama kedua abang saya dan adik saya...
tidak ada perayaan natal yang bisa saya isi...
tidak ada tontonan tarian adik saya diperayaan natal gereja...
tidak ada adik saya yang dengan semangat saya dandanin untuk dia pergi ke acara natalnya...
tidak ada mama....
tidak ada papa....
tidak ada bang Nando...
tidak ada bang Firman.,.
tidak ada adik Mega...
yang menemani saya melewati natal bersama2...
dan natal ketiga ini, saya tak tahu akan saya lewati seperti apa dan bersama siapa...
mungkin sama seperti natal2 tahun yang lalu???
tapi...ini pilihan yang saya pilih dan saya harus terima semua konsekuensinya...
dan saya yakin saya akan mampu bertahan tanpa menangis!
karena walau saya sendiri melewati natal ini dengan wujud manusia, tapi saya percaya saya tidak sendiri karena saya melewati natal bersama seorang sahabat sejati yang tak pernah meninggalkan saya, yaitu Yesus Kristus...
for all...
i just wannna say...
Merry Christmas...
Let's celebrate christmas with smile and love!!!
Posting Komentar