Beberapa akhir ini saya merasa aneh pada diri saya...
Ada suatu perubahan yang sedang dalam proses terjadi.
Saya berusaha menggali diri saya sendiri dengan melakukan beberapa hal, yaitu dengan merenung dan bertanya pada diri saya sendiri, melakukan beberapa uji coba untuk mengetahui apa yang akan menjadi respon saya, dan bercerita pada Tuhan apa yang sedang saya alami dan rasakan.
Dan hasilnya???
Saya ternyata mengalami penurunan kepercayaan diri, ketakutan akan tidak berhasilnya saya memenuhi setiap keinginan orang yang sudah berharap penuh pada saya, dan ketidakyakinan diri saya untuk memegang dan menjaga kepercayaan orang yang telah diberikan pada saya.
Pikiran saya mulai terdistorsi dengan hal-hal itu yang membuat saya jauh lebih stress dan banyak berfikir.
Rasanya perut saya mual dan mata saya panas jika saya mengingat itu semua.
Tapi ada seseorang yang pernah mengatakan kepada saya,” Jangan pernah menyerah pada waktu dan keadaan. Manfaatkan waktu yang ada meskipun waktu itu sangat sedikit. Peka terhadap keadaan yang ada. Dan jangan takut untuk mencoba semua kesempatan yang ada. Meskipun dunia mengatakan kamu 99% gagal, tapi masih ada 1% yang mengatakan kamu berhasil. Jangan biarkan 1% itu menjadi 0%. Kamu harus terus berusaha meskipun dunia berpaling darimu.”
Mengingat itu membuat saya jauh lebih kuat dan mulai bisa berfikir tenang.
Sepertinya saya harus lebih banyak membaca buku2 motivasi untuk menguatkan saya karena saya tak tahu lagi harus meminta motivasi pada siapa. Saya terlalu takut untuk bercerita dan tidak mau membebankan orang lain. Ntah napa saya lebih suka menyelesaikannya sendiri dan menjadi pendengar bagi orang lain. Saya merasa seperti itu saya lebih berarti karena mereka mempercayai dan mau bercerita pada saya.
Hmm...saya menulis ini semua juga setelah saya mulai bisa berfikir jernih dalam menghadapi masalah ini. maybe I need more time to settle this condition.
Ada suatu perubahan yang sedang dalam proses terjadi.
Saya berusaha menggali diri saya sendiri dengan melakukan beberapa hal, yaitu dengan merenung dan bertanya pada diri saya sendiri, melakukan beberapa uji coba untuk mengetahui apa yang akan menjadi respon saya, dan bercerita pada Tuhan apa yang sedang saya alami dan rasakan.
Dan hasilnya???
Saya ternyata mengalami penurunan kepercayaan diri, ketakutan akan tidak berhasilnya saya memenuhi setiap keinginan orang yang sudah berharap penuh pada saya, dan ketidakyakinan diri saya untuk memegang dan menjaga kepercayaan orang yang telah diberikan pada saya.
Pikiran saya mulai terdistorsi dengan hal-hal itu yang membuat saya jauh lebih stress dan banyak berfikir.
Rasanya perut saya mual dan mata saya panas jika saya mengingat itu semua.
Tapi ada seseorang yang pernah mengatakan kepada saya,” Jangan pernah menyerah pada waktu dan keadaan. Manfaatkan waktu yang ada meskipun waktu itu sangat sedikit. Peka terhadap keadaan yang ada. Dan jangan takut untuk mencoba semua kesempatan yang ada. Meskipun dunia mengatakan kamu 99% gagal, tapi masih ada 1% yang mengatakan kamu berhasil. Jangan biarkan 1% itu menjadi 0%. Kamu harus terus berusaha meskipun dunia berpaling darimu.”
Mengingat itu membuat saya jauh lebih kuat dan mulai bisa berfikir tenang.
Sepertinya saya harus lebih banyak membaca buku2 motivasi untuk menguatkan saya karena saya tak tahu lagi harus meminta motivasi pada siapa. Saya terlalu takut untuk bercerita dan tidak mau membebankan orang lain. Ntah napa saya lebih suka menyelesaikannya sendiri dan menjadi pendengar bagi orang lain. Saya merasa seperti itu saya lebih berarti karena mereka mempercayai dan mau bercerita pada saya.
Hmm...saya menulis ini semua juga setelah saya mulai bisa berfikir jernih dalam menghadapi masalah ini. maybe I need more time to settle this condition.
Posting Komentar