Unsinkable Soul
well, hari ini saya mengawali hari saya dengan bangun begitu siang (padahal malamnya saya berencana bangun pagi, tapi apa daya, kasur saya lebih ingin bergumul lama dengan saya dan menarik jiwa alam bawah sadar saya lebih lama lagi), dan saya terbangun karena saya bermimpi yang aneh2 alias horror...

saya bermimpi saya menjadi tokoh Yesus dalam film Passion of Christ...
saya menderita, saya terluka, saya berdarah2, dan saya menangis,..
saya tidak tahu apa yang membuat saya bisa bermimpi seperti itu padahal saya tidak sedikitpun memikirkan hal itu...
didalam mimpi itu saya disiksa,dihina, dihujat, tidak ada yang percaya pada saya, dan semua orang2 sekitar saya yang saya percaya meninggalkan saya...
semuanya terasa nyata dan saya benar2 bisa merasakan penderitaan itu...
mungkin seperempat penderitaan yang sebenarnya...

ketika saya bangun, saya bertanya2 pada Tuhan, apa maksud dari semua ini....
dan saya menyadari satu hal yang sering manusia lupakan, yaitu "Bersyukur..."

sering kali ketika kita menderita atau memiliki permasalahan, kita menyerah dan langsung menghujat Tuhan akan semua permasalahan...
kita merasa diri kita sangat menderita, berfikir semua orang lain bahagia dan hanya kita yang menderita..
kita selalu merasa masalah kita lebih besar dari orang lain..
kita lebih menderita dari orang lain...
padahal kita tak menyadari diatas langit ada langit lagi...
diatas kita, masih banyak orang yang lebih menderita..
permasalahan kita hanya sepele dan tidak berat tapi kita yang sering sekali suka memberat2kan atau membesar2kan masalah...
intinya, kita tak pernah mensyukuri apa yang kita punya dan selalu merasa kita adalah orang paling menderita di dunia ini dengan masalah2 kita...
contoh simplenya, ketika kita menderita hari ini gara2 lapar, kita merasa sangat menderita dibandingkan orang lain. itu karena kita membandingkan pada orang yang beruntung, kita tak melihat orang lain yang tidak beruntung..
untung bagi kita hanya menderita lapar satu hari, sedangkan orang lain banyak yang menderita kelaparan berhari2...

bukan hanya saya saja pasti anda2 juga pernah berfikiran seperti ini...
tapi mimpi ini menyadari saya...
saya ditegur dan disadarkan bahwa saya adalah manusia yang tidak pernah bersyukur akan apa yang saya punyai...
saya seharusnya menyadari setiap permasalahan yang ada itu adalah bentuk perhatian Tuhan kepada saya...
Dia ingin mengajari saya tentang sesuatu yang baru...
Dia ingin memberikan saya pengalaman yang bisa membuat saya bertumbuh lebih baik...
dan Dia sayang pada saya...
contoh simplenya seperti ini, mengapa mama kita cerewet? karena dia sayang pada kita dan memperhatikan kita, tapi kita sering anggap kecerewetan mama adalah hal yang paling menyebalkan.
seperti itu juga Tuhan,..
Dia sayang ke kita makanya Dia memberikan kita masalah yang pasti kita mampu untuk hadapi (hanya butuh waktu)...

Dia tidak mau memberikan kita hanya senang2 saja agar kita tidak manja dan kita bisa bertahan jika seandainya kita dihadapi permasalahan yang lebih berat.
dan sering kali ketika kita menjalani suatu masalah tak ada satupun orang yang membantu kita...
tapi jangan menyerah dan tetap percaya pada Dia...
itu salah satu cara Tuhan untuk menunjukkan campur tangan Nya dan menunjukkan bagaimana proses mukjizat itu sudah kita jalanin...
toh masalah kita tetap terselesaikan?
jangan pernah berfikir itu upaya kita, karena itu semua campur tangan Tuhan yang tidak tampak tapi jika kita mau lebih peka pasti kita bisa merasakannya...

saya hanya menyarankan, jangan pernah menyerah dengan masalah karna kebahagiaan tidak ada nilainya jika tidak dibarengi dengan masalah...
mendapatkan kebahagian dengan adanya perjuangan dan pengorbanan sebelumnya akan menambah nilai kebahagian tersebut dan membuatnya lebih berarti...
dan jangan pernah berfikir anda sendiri dan anda lebih menderita karena masih banyak orang yang lebih menderita dari anda...
bersyukurlah pada apa yang anda punya dan masalah anda, karena tanpa masalah itu anda tak akan pernah menjadi kuat, matang, dan mampu bertahan...

semoga tulisan saya ini berguna bagi anda...
0 Responses

Posting Komentar